Rusa Timor Tinggal 900 Ekor di NTB, Ini Kiat Penyelamatannya

Senin, 2 Januari 2017 20:28 WIB

Sejumlah rusa timor (Cervus timorensis) hidup liar di padang savana Bekol, Taman Nasional Baluran, Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Mataram - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Barat memperkirakan populasi Rusa Timor di wilayah itu yang hingga kini masih bertahan hidup di alam liar tinggal 900 ekor.

"Perkiraan kita jumlahnya sudah jauh berkurang. Boleh dikatakan sudah masuk hewan hampir punah," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Nusa Tenggara Barat Widada di Mataram, Senin, 2 Januari 2017.

Dia mengakui, berkurangnya populasi Rusa Timor (Cervus timorensis) di wilayah itu, tidak terlepas dari aktivitas perburuan liar yang dilakukan masyarakat. Tidak itu saja, rusaknya lahan hutan yang merupakan habitat asli Rusa Timor juga ikut menjadi penyebab berkurangnya jumlah hewan yang di lindungi tersebut.

Di NTB sendiri, kata Widada, Rusa Timor yang masih bertahan hidup di alam liar hanya tersebar di beberapa wilayah, salah satunya Pulau Moyo. Di tempat ini jumlahnya tidak kurang dari 150 ekor, di kawasan Gunung Tambora diperkirakan masih tersisa sekitar 200 ekor. Sedangkan, di Pulau Lombok terutama di kawasan Gunung Rinjani sudah tidak diketahui jumlahnya.

Menurutnya, untuk mencegah terus berkurangnya populasi rusa yang hidup di alam liar, Balai KSDA kata Widada, sejak awal memberikan peluang kepada masyarakat untuk memelihara Rusa Timor dengan memberikan izin penangkaran.

"Pemberian izin penangkaran ini sebagai upaya kita mencegah Rusa Timor dari kepunahan," katanya.

Selain membuat penangkaran rusa, upaya lain yang dilakukan Balai KSDA NTB, yakni pengembangbiakan secara alamiah di lokasi Wisata Alam Gunung Tunak, Kabupaten Lombok Tengah.

"Total jumlah rusa yang ada di penangkaran mencapai 410 ekor dengan jumlah penangkar yang sudah mendapatkan izin resmi sebanyak 57 penangkaran," jelasnya.

Dengan adanya penangkaran tersebut, pihaknya berharap populasi Rusa Timor yang juga menjadi salah satu maskot Pemerintah Provinsi NTB tidak punah.

ANTARA

Baca juga:
11 Wanita Jadi Tersangka KPK Sepanjang 2016
Begini Cara Menteri Tjahjo Cegah Kebocoran Anggaran

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

11 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

37 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

43 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

5 Maret 2024

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

3 Maret 2024

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia sangat penting. sebab kehidupan manusia tidak akan terlepas dari binatang. lalu apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

28 Februari 2024

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

27 Februari 2024

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

Sebanyak 35 khatib masjid di Aceh diberi bekal pengetahuan soal larangan berburu satwa liar dan satwa dilindungi.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

18 Februari 2024

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

Kematian beruntun lima harimau di Medan Zoo menuai kecaman organisasi global perlindungan satwa liar. Kebun binatang dinilai sebagai penjara satwa.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

26 Januari 2024

Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

Penguin kecil ini merasa tidak nyaman karena suhu yang panas, akan dilepas ke alam liar setelah perawatan di kebun binatang.

Baca Selengkapnya