Korban Zahro Express Ini Pesan Makam 6 Bulan Sebelum Tewas

Reporter

Senin, 2 Januari 2017 16:01 WIB

Petugas berada di sekitar kantong jenazah korban kebakaran kapal motor Zahro Express di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, 1 Januari 2017. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Bandung - ‎M‎asduki Mangkudisastra, 75 tahun, merupakan salah satu korban tewas dalam tragedi kebakaran Kapal Zahro Express Ahad pagi 1 Januari 2017. Masduki telah merencanakan liburan ke Pulau Tidung, di Kepulauan Seribu. Dia berangkat bersama istrinya ‎Otih, anak paling tua Irna, menantunya Zaenal, serta tiga cucunya anak Irna dan Zaenal yang bernama Dinandra, Kiflano dan Adelio.

Irfan Hadisiswanto, anak ketiga Masduki, saat ditemui di pemakaman Masduki di TPU Cikutra, Kota Bandung, mengatakan ayahnya seperti sudah mengatahui ajal akan menjemput dirinya dalam waktu dekat. Makam yang terisi jenasah ayahnya saat ini, di TPU Cikutra, sudah dipesan beberapa bulan sebelumnya.

"Enam bulan ‎sebelumnya memang sudah pesan di sini, sudah siap-siap sepertinya," ucap Irfan, Senin, 2 Januari 2017.

Ia menuturkan sebelum tewas, Masduki sempat berbagi kebahagiaan di grup WhatsApp keluarga saat tiba di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Tak dinyana, tiga foto yang dibagikan di dalam grup merupakan foto terakhir Masduki dan Otih. KM Zahro Express yang mereka tumpangi terbakar.

"‎Sekitar jam 07.00 WIB masih kirim-kirim foto-foto di WA. Sampai naik di kapal juga masih difoto,‎" ujar Irfan.

‎Sekitar pukul 08.00 hingga pukul 09.00 WIB, kabar kurang baik menghampiri keluarga Masduki. Menurut Irfan, kakaknya memberikan kabar singkat bahwa kapal mengalami kerusakan dan terbakar.

"‎Memang masih simpang siur, tapi ketika itu rombongan keluarga saya duduknya memang katanya dekat mesin,‎" katanya.

Irfan masih harap-harap cemas menunggu kabar dari ibunya. Berita yang diterimanya terakhir, ibunya ditemukan dalam kondisi tewas di dalam perahu. Sementara kakak kandung dan kakak iparnya bersama kedua anaknya Dinandra dan Kiflano saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, karena luka-luka. Sedangkan Adelio‎ mengalami luka ringan dan sudah dipulangkan ke Bandung.

"‎Ada berita-berita yang mengatakan bahwa ibu memang tidak loncat dari kapal waktu itu. ‎Ayah saya katanya tadinya tidak akan loncat. Ada yang melihat seseorang mendorong ayah saya untuk loncat ke laut. Sedangkan ibu memang pada saat itu menurut Dinandra tidak mau ikut loncat. Jadi kemungkinan besar ibu terbakar di kapal,‎" ungkapnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

10 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

20 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

25 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

30 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

56 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya