Suap PUPR, Legislator Musa Zainuddin Berpeluang Tersangka

Reporter

Senin, 2 Januari 2017 11:54 WIB

Ilustrasi Pungutan liar (Pungli)/Korupsi/Suap. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi berpeluang meningkatkan status anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat, Musa Zainuddin, menjadi tersangka. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu disebut-sebut menerima imbalan Rp 8 miliar atas usulannya menggunakan dana aspirasi untuk proyek jalan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun anggaran 2016.

"Jika bukti permulaan yang cukup sudah ada, peningkatan status ke penyidikan dimungkinkan," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, melalui pesan pendek, Senin, 2 Januari 2017. Peningkatan status itu berarti KPK telah siap menetapkan Musa sebagai tersangka.

Informasi bahwa Musa menerima imbalan itu disebutkan oleh jaksa penuntut umum dalam surat dakwaan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional IX Maluku Amran HI Mustary. Uang Rp 8 miliar itu merupakan imbalan dari pengusaha atas proyek yang mereka garap.

Program aspirasi Musa Zainuddin adalah proyek pembangunan jalan Piru-Waisala senilai Rp 50,44 miliar. Proyek itu digarap PT Wisnu Tunggal Utama pimpinan Abdul Khoir. Ia mengusulkan proyek jalan Teniwel-Saleman senilai Rp 54,32 miliar yang dikerjakan Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa So Kok Seng alias Aseng.

Febri mengatakan KPK juga akan mendalami semua kesaksian dan fakta yang terungkap di pengadilan. Menurut dia, kasus suap yang sudah menjerat tiga anggota Dewan ini masih bisa dikembangkan. "Keterangan dan informasi dari pihak-pihak yang relevan akan didalami."

Dalam perkara suap ini, KPK telah menetapkan delapan tersangka. Empat tersangka yang terjerat operasi tangkap tangan adalah anggota Komisi V, Damayanti Wisnu Putranti; dua asistennya, Julia Prasetyarini dan Dessy Ariyati Edwin; serta Abdul Khoir.

Dalam pengembangannya, penyidik KPK kemudian menetapkan empat orang lain, yaitu Amran; Aseng; serta anggota DPR periode 2014-2019, Budi Supriyanto dan Andi Taufan Tiro.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

16 menit lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

6 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

11 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

20 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

20 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

22 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

23 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 hari lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya