Hadapi Hoax, Cyber Crime Dijadikan Direktorat

Reporter

Jumat, 30 Desember 2016 19:15 WIB

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI berencana mengembangkan keorganisasian Sub Direktorat Cyber Crime menjadi level Direktorat di tingkat Markas Besar Polri. Alasannya, jumlah penyidik cyber crime selama ini terbatas untuk menangangi kasus-kasus kejahatan digital, terutama penyebaran berita bohong atau hoax di media sosial.

"Targetnya tahun depan sudah terbentuk, supaya lebih efektif menangani kasus cyber crime," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul di kantornya, Jumat 30 Desember 2016.

Dia menjelaskan, penambahan penyidik Cyber Crime setidaknya tiga kali lipat dari jumlah saat ini yang hanya 50-70 orang. Polri, Martinus melanjutkan, berharap penanganan kejahatan digital dapat dituntaskan dengan cepat dan menyeluruh. "Tugasnya berat. Untuk menyelidiki satu akun saja, tidak bisa sehari-dua hari," ujar Martinus. "Kami juga perlu mengundang ahli bahasa dan pidana."

Baca juga:
Ria Irawan Bagi Pengalamannya Soal Kanker ke Julia Perez
Pilot Diduga Mabuk, CEO Citilink Albert Burhan Mundur

Sejauh ini, pergerakan para penyebar kabar bohong atau hoax di media sosial telah dipantau tim cyber crime yang bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Sebagian di antaranya telah diblokir, beberapa lainnya masih dibiarkan berkicau. Menurut Martinus, kemudahan masyarakat membuat akun baru yang serupa atau meretas kembali menjadi kendala tersendiri. “Diblokir satu, muncul yang lain-lain lebih banyak,” ujarnya.

Polisi, kata Martinus, telah menyatakan pihaknya telah menyiapkan jerat hukum bagi para penyebar hoax. Mereka dipastikan bakal dijerat dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. Penyebar berita bohong juga diancam pasal berlapis jika berisi tentang isu tertentu. Misalnya berkaitan dengan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Adat istiadat), terorisme, penipuan, fitnah, dan sebagainya.

“Makanya sekali lagi, kita harus bijak menggunakan media sosial. Think before click,” kata Martinus.

DEWI SUCI RAHAYU


Berita terkait

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

35 menit lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

4 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

15 jam lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

2 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya