Pemkot Bandung Terbitkan Akta Kelahiran Berhuruf Braille

Reporter

Rabu, 28 Desember 2016 15:55 WIB

Warga asal Ujung Berung mengisi formulir pengajuan akte kelahiran gratis di Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil Kota Bandung, Jawa Barat (18/2). Hampir 1.000 pengajuan diterima petugas setiap harinya. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung meluncurkan inovasi baru, yakni akta kelahiran Braille, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Rabu, 28 Desember 2016.

‎”Jadi ini akta standar kelahiran nasional, kita dampingi dengan akta bertuliskan Braille,” kata Kepala Dinas Popong W. Nuraeni saat ditemui seusai peluncuran, Rabu pagi.

Popong menambahkan, pembuatan akta kelahiran Braille sudah direstui ‎Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. “Kita tidak semena-mena begitu saja punya ide langsung buat. Kita lapor Pak Dirjen, dan ternyata tidak keberatan, berkenan,” katanya.

‎Popong mengklaim inovasi akta kelahiran Braille keluaran Pemerintah Kota Bandung adalah yang pertama di Indonesia. Menurut dia, akta kelahiran Braille ada kemungkinan didorong ke tingkat nasional untuk nantinya diterapkan di seluruh Indonesia.

”‎‎Kami bisa cetuskan akta Braille ini pertama di Indonesia. Nanti mungkin akan diteruskan ke tingkat pusat untuk lebih lanjut untuk bisa bantu teman-teman berkebutuhan khusus di Indonesia,” ucapnya.

Di tempat yang sama, ‎I ‎Gede Suratha, Sekretaris Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, membenarkan pernyataan Popong. Menurut dia, akta kelahiran Braille merupakan ‎wujud nyata kehadiran negara hadir untuk memfasilitasi masyarakat berkebutuhan khusus.

”Negara harus hadir pada semua lapisan masyarakat. Tidak hanya yang melek saja, tapi bagi yang tidak beruntung juga mendapat perlindungan negara. Ini adalah langkah awal inovasi baru. Jika ini tidak ada kendala, baik dari sisi regulasi maupun teknis, kita akan kembangkan di seluruh Indonesia,” tuturnya.

‎I Gede menambahkan, jika nantinya diterapkan dalam di Indonesia, akta kelahiran Braille akan menyasar 3,2 juta penduduk Indonesia penyandang disabilitas, khususnya tunanetra. “‎Agar tata cara penulisan Braille itu juga berfungsi sama dengan yang lain, kita atur di Permendagri,” ujarnya.

Sementara itu, ‎Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengapresiasi kinerja Disdukcapil Kota Bandung dalam menghadirkan inovasi akta kelahiran Braille. Untuk saat ini pihaknya menargetkan 700 ribu anak di Kota Bandung akan memiliki akta kelahiran Braille.

”‎Dengan begitu, warga tunanetra bisa mendapat pelayanan yang lebih dengan dokumen yang sesuai dengan dunia tunanetra. Kita targetkan Bandung ada 700 ribuan anak,” tuturnya.

Adapun Ridwan Kamil mengatakan akta kelahiran Braille bisa didapatkan ‎saat anak lahir di rumah sakit.

PUTRA PRIMA PERDANA



Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

2 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

12 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

17 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

48 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

55 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

56 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

58 hari lalu

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya