Banjir Bima, Pemerintah Terus Tambah Layanan Air Bersih  

Reporter

Selasa, 27 Desember 2016 23:54 WIB

Suasana banjir bandang di Bima, Nusa Tenggara Barat, 22 Desember 2016. Tempo/Akhyar M. Nur

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menambah layanan air bersih ke lokasi terdampak bencana banjir Bima, Nusa Tenggara Barat. Pemerintah hari ini menyalurkan kebutuhan air bersih ke tujuh kelurahan, yaitu Kelurahan Paruga, Dara, Tanjung, Kumbe, Melayu, Lewirato, dan Sare.

"Kami kirim lagi enam unit mobil tangki air dengan masing-masing 8 ritase," kata Kepala Satuan Kerja Tanggap Darurat Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Abdul Hakam dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 Desember 2016.

Dua dari enam unit tangki itu berasal dari PDAM, Pemerintah Kota Bima satu unit, Palang Merah Indonesia dua unit, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah satu unit. Sebelumnya, lima hidran umum yang masing-masing berkapasitas 2.000 liter telah didistribusikan ke Kelurahan Paruga, Dara, Tanjung, Kumbe, dan Raba.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, saat ini, pemerintah memang fokus menyalurkan air, listrik, dan mempermudah akses jalan menuju kawasan bencana. Pipa air utama di daerah itu rusak. Daya listrik pun susah dijalankan, padahal untuk memperbaiki peralatan, membutuhkan alat berat yang menggunakan daya tinggi. "Fokus utama air bersih agar pengungsi tidak terserang penyakit," katanya.

Baca Juga: Gara-gara Banjir Bima, 1.700 Ton Beras Bulog Terendam

Kementerian PUPR sudah membersihkan sungai Padolo di sekitar jembatan gantung dari tumpukan sampah dengan alat berat.

Banjir dua kali menyerang Bima, yakni pada 21 dan 23 Desember 2016. Saat ini, banjir sudah mulai surut. Terdapat lima kecamatan yang terdampak bencana, yaitu Kecamatan Rasai Timur (4 kelurahan), Kecamatan Mpudan (9 kelurahan), Kecamatan Raba (10 kelurahan), Kecamatan Rasanai Barat (6 kelurahan), serta Kecamatan Asakota (4 kelurahan).

Saat ini, pengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing, tapi perkantoran dan sekolah masih diliburkan. Aktivitas pasar belum pulih. Beberapa fasilitas kesehatan yang rusak, di antaranya 4 puskesmas, 29 polindes, dan 1 kantor labkesda. Tidak ada korban meninggal dalam bencana itu.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

4 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

4 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

5 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

5 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

6 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

7 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

7 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

8 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya