Turki Deportasi 220 WNI Sejak Awal 2015

Reporter

Minggu, 25 Desember 2016 21:54 WIB

Simulasi penanganan bioterorisme. Ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Bantuan Hukum Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan sejak 1 Januari 2015, ada 220 warga negara Indonesia yang dipulangkan oleh pemerintah Turki. Mereka diduga hendak menyeberang ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok teroris ISIS.

"Total yang sudah dipulangkan adalah 220 warga negara Indonesia karena diduga ingin menyeberang ke Suriah," ujarnya melalui pesan whatsapp, Minggu, 25 Desember 2016.

Sabtu, 24 Desember 2016, pemerintah Turki telah mendeportasi tiga WNI yang diduga hendak masuk ke Suriah. Menurut Iqbal, Kementerian Luar Negeri berkoordinasi dengan tim Detasemen Khusus 88 dalam hal pemulangan WNI tersebut.

Tiga warga negara Indonesia dideportasi dari Turki karena diduga akan bergabung ke Suriah. Mereka tiba di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan pesawat Turkies Airlines TK 56, Sabtu, 24 Desember 2016 sekitar pukul 17.40 WIB. Mereka diduga adalah Tomi Gunawan, 18 tahun, Jang Johana (25), dan Irfan (21).

Iqbal menjelaskan pada 22 Desember 2016, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara secara informal menginformasikan kepada Kementerian Luar Negeri tentang 3 WNI yang ditangkap di kota Hatay, Turki. Iqbal mengatakan mereka belum masuk ke Suriah. "Ketiga WNI tersebut diduga akan menyeberang ke Suriah untuk bergabung dengan FTF (Foreign Teroris Fighter )," kata Iqbal melalui pesan Whatsapp kepada wartawan, Minggu, 25 Desember 2016.

Berdasarkan informasi dari Kepolisian Turki, kata dia, ketiga WNI itu akan langsung dideportasi via Istanbul dan tiba di Indonesia pada tanggal 24 Desember 2016. Setelah mendapat informasi itu, Kementerian langsung berkoordinasi dengan Densus 88 Polri. Tim ini pun menindaklanjuti dan menjemputan mereka. Saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, mereka pun dibawa ke Markas Korps Bromob untuk diperiksa.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

5 jam lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

5 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

7 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

9 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

9 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

9 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

15 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya