TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif Djarot Saiful Hidayat mengatakan dalam menjalankan ibadah umrah kali ini, ia tidak lupa mendoakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang akan maju bersamanya dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Ahok saat ini menjalani persidangan dugaan penistaan agama saat berkunjung ke Kepulauan Seribu pada September lalu.
"Untuk sidang Pak Ahok, semoga hakim memutuskan yang terbaik dan seadil-adilnya," ujar Djarot saat ditemui di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Ahad, 25 Desember 2016.
Djarot mengatakan doa yang sama juga ia panjatkan bagi warga Jakarta dan masyarakat Indonesia. Pasalnya, ia mulai khawatir dengan ancaman bahaya media sosial yang dinilai bisa memecah belah rakyat Indonesia. Setiap orang bisa dengan mudah menyampaikan ujaran kebencian tanpa ada fakta yang jelas.
Baca: Tunggu Putusan Hakim, Ahok Akan Lakukan Ini
"Saya doakan yang terbaik untuk Jakarta dan Indonesia. Apalagi sekarang ini kita semakin prihatin dan geregetan di media sosial yang saling menghujat dan menghina," kata Djarot.
Padahal, kata Djarot, masyarakat sebaiknya saling bersinergi menciptakan kedamaian di Indonesia, khususnya di Jakarta. Ia merasa simpang siur semakin santer menyebar di media sosial menjelang pilkada. "Jangan hanya gara-gara pilkada, masyarakat Jakarta terpecah," kata Djarot.
Djarot mengatakan jika presiden keempat Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur masih hidup, ia yakin perpecahan bisa teratasi. Menurut dia, Gus Dur adalah guru bangsa yang berani. "Islam memberikan rahmat dan kedamaian. Maka harus toleran dan saling harga menghargai," ujar Djarot mengenang Gus Dur.
Djarot memanfaatkan momen libur panjang bersama istri dan anak-anaknya untuk menunaikan ibadah umrah ke Mekah, Arab Saudi. Bersama istrinya, Happy Farida, dan ketiga anaknya, yaitu Safira Prameswari Ramadina, Karunia Dwihapsa Paramasari, dan Meisya Rizky Berliana, Djarot akan bertandang ke Tanah Suci selama satu pekan.
LARISSA HUDA
Berita terkait
Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?
3 hari lalu
Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?
Baca SelengkapnyaGalih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur
4 hari lalu
Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim
4 hari lalu
Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.
Baca SelengkapnyaBegini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama
6 hari lalu
Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaGalih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok
6 hari lalu
Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
6 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama
6 hari lalu
TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaProfil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama
6 hari lalu
Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
7 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaSebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten
7 hari lalu
Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.
Baca Selengkapnya