Demi Telolet, Bocah di Pantura Begadang Hingga Tengah Malam

Reporter

Jumat, 23 Desember 2016 23:01 WIB

Sejumlah anak-anak memegang poster bertuliskan "Om Telolet Om" dipinggir jalan agar bus yang melintas membunyikan klaksonnya. "Om Telolet Om" bukan hanya di Indonesia saja tapi juga sudah mendunia melalui media sosial. twitter.com

TEMPO.CO, Tegal - Memburu klakson telolet bagi sebagian anak-anak yang tinggal di Jalur Pantura Brebes,Tegal, dan Pemalang, Jawa Tengah, sudah tidak asing lagi. Bahkan aktivitas itu sudah menjadi rutinitas dalam satu tahun terakhir ini.

Aktivitas memburu klakson telolet biasanya mereka lakukan malam hari pada akhir pekan. Dalam sepekan terakhir ini, intensitas berburu mereka semakin meningkat lantaran hari libur sekolah. Bahkan mereka rela begadang sampai tengah malam demi mendapatkan suara telolet yang maksimal.

"Biasanya sampai pukul 24.00 WIB. Kami cari yang paling bagus, biasanya busnya muncul jam-jam segitu," kata Wilianto Saputra, 13 tahun, kepada Tempo di Jalur Pantura Margadana, Kota Tegal, Kamis, 22 Desember 2016. Mereka pun memilih berburu telolet di malam hari lantaran suasananya lebih adem.


"Kalau siang panas, enak malam," kata dia.

Malam itu, dia bersama tujuh temannya memang sedang berburu suara telolet.


"Om Telolet Om" kata mereka serentak sambil menunjukkan sobekan kardua mie instan yang bertuliskan kalimat yang sama.


Tak lupa, mereka juga menodongkan kamera smartphone ke arah bus. Tapi sayang sopir bus tak merespons mereka.

"Ya ga apa-apa masih banyak bus lain," kata Panji Setiawan, 12 tahun, bocah yang masih duduk di kelas VI Sekolah Dasar itu.


Benar saja, tak lama berselang, bus yang dinantikan pun datang. Mereka kembali beraksi dan direspons sopir dengan suara klakson Telolet. Mereka pun tertawa kegirangan sambil mengucapkan terimakasih.

Panji dan teman-temannya mengaku memiliki ratusan koleksi video klakson telolet, yang sudah mereka rekam sejak 2015 lalu. Sebagian rekaman mereka unggah di media sosial seperti Facebook dan Youtube.


Advertising
Advertising

"Buat senang-senang aja sih," ujar dia.


Kendati hanya iseng saja, mereka hapal nama dan kapan bus-bus itu akan melewati pantura. Jika pagi hari, bus akan lewat dari arah Semarang menuju Jakarta. Sebaliknya, jika sore hari bus akan ramai dari arah Jakarta menuju Semarang. Jika malam bus didominasi dari arah Semarang menuju Jakarta.

Mereka pun punya kode etik sendiri, namanya Safety Hunting. Misalnya, saat merekam jaraknya minimal dua meter dari bahu jalan. Aturan itu harus dipenuhi, karena jika tidak akan membahayakan keselamatan mereka. Namun terkadang, masih ada saja beberapa dari mereka yang nekat mendekati jalan demi mendapatkan gambar yang maksimal.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

14 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

18 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

20 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

20 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

27 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

29 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

43 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

5 Maret 2024

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya