Polisi Tangkap 33 Penambang Emas Ilegal di Bulungan  

Reporter

Kamis, 22 Desember 2016 23:00 WIB

Pria bekerja di salah satu lubang tambang untuk mencari emas di Banjarbaru, Kalimantan, 14 Februari 2015. Sebagian besar warga Kalimantan bekerja sebagai penambang emas dan berlian. (Javier Luengo/Marina Calahorra/Getty Images)

TEMPO.CO, Samarinda - Aparat Kepolisian Resor Bulungan, Kalimantan Utara, menangkap 33 penambang emas ilegal di Sekatak. Polisi juga menyita berbagai peralatan penambangan serta mobil transportasi.

Kapolres Bulungan Ajun Komisaris Besar Ahmad Sulaiman mengatakan penangkapan terhadap para penambang merupakan langkah akhir, karena sebelumnya sudah ada peringatan. Sebelum penangkapan dilakukan, kata Sulaiman, ada tiga kali peringatan tapi tidak digubris penambang.

"Ini operasi yang keempat karena tiga kali operasi peringatan sebelumnya tak diindahkan. Kami tak berniat menghukum mereka, tapi mereka tak menyadari aktivitas penambangan ilegal itu membahayakan banyak orang," kata Sulaiman saat dihubungi dari Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 22 Desember 2016.

Para penambang yang ditangkap dalam dua hari operasi, kata dia, sudah ditetapkan sebagai tersangka. Barang bukti yang disita berupa 38 karung hasil galian di lokasi penambangan, tiga unit generator set (genset), serta tiga unit mobil angkutan.

Para penambang, kata Sulaiman, tak semuanya warga Bulungan. Para penambang umumnya pendatang dari Sulawesi. "Mereka memang sudah biasa menambang, tak hanya di Bulungan, tapi juga di sejumlah daerah lain," katanya.

Para tersangka ditahan di Polres Bulungan. Polisi masih memeriksa intensif dan akan mencari aktor intelektual yang mendatangkan penambang ilegal itu ke Bulungan. "Polisi menjerat mereka dengan Pasal 158 dan 161 Undang-Undang Minerba," ujar Sulaiman.

Kehadiran penambang gelap, ujar dia, dapat menimbulkan berbagai dampak buruk. Salah satunya timbul korban jiwa dalam aktivitas menambang. Sebab, selama penambangan, sudah ada dua korban jiwa yang tertimbun.

Selain itu, kegiatan penambangan menimbulkan kerusakan lingkungan dan masalah sosial. "Muncul prostitusi, belum lagi memicu konflik sesama penambang karena mereka umumnya tak saling kenal. Para tokoh masyarakat dan tokoh agama serta pemerintah setempat sudah menyadari itu dan mendukung penertiban penambang ilegal," ucap Sulaiman.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

Syahrul Yasin Limpo Berharap Lahan Peternakan di Bulungan Diperluas Jadi 200 Ha

11 September 2021

Syahrul Yasin Limpo Berharap Lahan Peternakan di Bulungan Diperluas Jadi 200 Ha

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendukung pengembangan sektor pertanian terintegrasi mulai dari hulu hingga hilir di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

Selain Bupati Bekasi, Ini Daftar Kepala Daerah yang Meninggal Akibat Covid-19

12 Juli 2021

Selain Bupati Bekasi, Ini Daftar Kepala Daerah yang Meninggal Akibat Covid-19

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia karena Covid-19 pada Ahad, 11 Juli 2021 kemarin.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Kaltara - Kaltim Dimulai pada 2022

5 Juni 2021

Pembangunan Jalan Tol Kaltara - Kaltim Dimulai pada 2022

Target pembangunan jalan tol Kaltara-Kaltim yang menghubungkan Kabupaten Berau dengan Kabupaten Bulungan dimulai pada 2022.

Baca Selengkapnya

Gempa di Kalimantan Utara Pagi Ini Dilaporkan Disertai Gemuruh

8 Mei 2021

Gempa di Kalimantan Utara Pagi Ini Dilaporkan Disertai Gemuruh

BMKG mencatat kejadian gempa di Kalimantan pada pagi tadi, pukul 04.41 WIB, Sabtu 8 Mei 2021.

Baca Selengkapnya

5 Penambang Emas Ilegal di Parigi Moutong Tewas Setelah Tertimbun Longsor

25 Februari 2021

5 Penambang Emas Ilegal di Parigi Moutong Tewas Setelah Tertimbun Longsor

Puluhan penambang emas ilegal di Dusun Sinaa, Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dilaporkan tertimbun longsor

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Kumpulkan Menteri, Bahas Soal Tambang Ilegal

17 Februari 2020

Ma'ruf Amin Kumpulkan Menteri, Bahas Soal Tambang Ilegal

Wapres Ma'ruf Amin mengumpulkan para menteri membahas soal tambang ilegal.

Baca Selengkapnya

Progres PLTA Kayan Hidro Energy yang Akan Ditinjau Jokowi Hari In

19 Desember 2019

Progres PLTA Kayan Hidro Energy yang Akan Ditinjau Jokowi Hari In

Presiden Jokowi diagendakan mengunjungi Kecamatan Peso, Bulungan, Kalimantan Utara untuk meninjau proyek pembangunan PLTA Kayan Hydro Energy.

Baca Selengkapnya

Penambang Emas Kabupaten Yahukimo Dibunuh, Polisi Terjunkan Tim

3 September 2019

Penambang Emas Kabupaten Yahukimo Dibunuh, Polisi Terjunkan Tim

Menurut polisi, lokasi pendulangan emas itu jauh dari Ibu Kota Kabupaten Yahukimo.

Baca Selengkapnya

Gunung Pongkor Longsor, 5 Penambang Emas Tewas

13 Mei 2019

Gunung Pongkor Longsor, 5 Penambang Emas Tewas

Gunung Pongkor di Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor longsor pada Ahad, 12 Mei 2019 dini hari.

Baca Selengkapnya

Empat Penambang Liar Tewas di Lubang Galian Emas di Bogor

18 Maret 2019

Empat Penambang Liar Tewas di Lubang Galian Emas di Bogor

Empat penambang liar yang biasa disebut dengan istilah gurandil itu ditemukan tewas di dasar lubang galian emas.

Baca Selengkapnya