Tujuh Terduga Teroris Berasal dari Jaringan yang Sama

Reporter

Kamis, 22 Desember 2016 09:15 WIB

Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian (tengah) didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan (kedua kanan) meninjau tempat kejadian perkara (TKP) penggerebekan terduga teroris di Setu, Tangerang Selatan, Banten, 21 Desember 2016. Keempat terduga teroris yang berhasil dilumpuhkan kepolisian, diketahui akan melakukan penyerangan terhadap pos polisi di Serpong pada Natal dan Tahun Baru. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan tujuh terduga teroris yang ditangkap pada Rabu, 21 Desember 2016, berasal dari satu jaringan yang sama. Ketujuhnya berasal dari Jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) yang memiliki koneksi dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah.

"Semua (yang ditangkap) 2016 adalah jaringan JAD. Semua terkait dengan satu jaringan, JAD, pimpinan Aman Abdurrahman, tapi intermediasinya Bahrun Naim, Bachrumsyah, dan Salim Mubarok," kata Tito di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu malam, 21 Desember 2016.

Menurut Tito, pola ini sama dengan jaringan teroris Jemaah Islamiyyah yang dipimpin Abu Bakar Ba'asyir yang memiliki koneksi dengan kelompok Al-Qaeda. Hambali menjadi penghubung dua jaringan ini. "Sekarang polanya sama. Ada ISIS, operatornya JAD dengan Aman Abdurrahman yang memiliki banyak sel," ucapnya.

Pada 21 Desember 2016, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh terduga teroris di beberapa lokasi. Tiga di antaranya tewas dalam penyergapan di Deli Serdang, Sumatera Utara; Payakumbuh, Sumatera Berat; dan Tangerang Selatan, Banten.

Dengan penangkapan ini, ujar Tito, 40 terduga teroris telah ditangkap pada 2016. "Ini akan kami tekan terus. Kami tidak akan berhenti. Saya perintahkan kembangkan terus sampai sel-sel kecil," tutur Tito.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengapresiasi kerja Densus 88 dalam menggagalkan rencana aksi teror menjelang hari natal dan tahun baru. Ia pun menyarankan berbagai organisasi kemasyarakatan, termasuk ormas Islam, mengamankan perayaan natal. "Ini sangat penting, bagaimana mewujudkan negara religius yang nasionalis," katanya.

ARKHELAUS W.





Advertising
Advertising

Berita terkait

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

5 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

5 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

6 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya