INVESTIGASI: Ada Dosen Fiktif di Fakultas Kedokteran  

Reporter

Rabu, 21 Desember 2016 07:00 WIB

Gedung kuliah dan laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama, Banda Aceh. TEMPO/Imran

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Evaluasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menemukan banyak hal menarik saat mengevaluasi pendidikan kedokteran di sejumlah kampus. Salah satunya, ada dosen yang diduga fiktif meskipun tercantum dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.

"Kami sempat mempertanyakan soal dosen fiktif itu," kata anggota tim yang juga Ketua Konsil Kedokteran Profesor Herkutanto akhir November lalu. Evaluasi itu diadakan pada 24 Agustus 2015 di pendidikan kedokteran Universitas Abulyatama, Banda Aceh.

Baca: Lobi Politik dan Izin Fakultas Kedokteran Baru

Seorang anggota tim evaluasi mengatakan nama dosen yang diduga fiktif adalah Tengku Farita. Menurut dia, saat pertemuan dengan rektor, dosen, dan mahasiswa, tidak ada yang mengenal Tengku Farita. "Ini jelas dosen fiktif," katanya.

Dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Tengku Farita tercatat menyelesaikan strata satu atau S1 di Universitas Sumatera Utara pada 1986. Tempo mendatangi Universitas Sumatera Utara memastikan benar tidaknya Tengku Farita mendapat gelar S1 di sana. Namun, hingga pertengahan Desember, Universitas Sumatera Utara belum berhasil menemukan catatan atau arsip mengenai Tengku Farita.

Menurut sumber Tempo yang juga menjadi guru besar tersebut, tim evaluasi menduga pencantuman dosen fiktif merupakan salah satu cara kampus memenuhi ketentuan Konsil Kedokteran Indonesia. KKI mewajibkan rasio dosen dan mahasiswa di pendidikan kedokteran 1:10. Artinya, satu dosen mengajar maksimal 10 mahasiswa.

Rektor Universitas Abulyatama, R. Agung Efriyo Hadi, enggan berkomentar banyak soal temuan tim Kementerian Pendidikan Tinggi. “Ya, pada prinsipnya, mereka membimbing kami untuk ke arah yang lebih baik. Sudah ya, saya buru-buru mau ke bandara,” ujarnya pada Jumat akhir November.

Simak laporan lengkap investigasi di Majalah Tempo pekan ini.

TIM INVESTIGASI

Berita terkait

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

18 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

48 hari lalu

Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.

Baca Selengkapnya

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

1 Maret 2024

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

20 Februari 2024

Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

Kepada hakim, ALI tak menyangka temannya, Anggi, akan membajak paket Shopee dan menggunakan akun banknya untuk penipuan lantaran mahasiswi kedokteran.

Baca Selengkapnya

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

19 Februari 2024

Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

Marie Thomas dikenal sebagai dokter perempuan pertama. Ia melalui diskriminasi saat sekolah kedokteran

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

8 Februari 2024

Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

Pendirian Fakultas Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

4 Februari 2024

Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

Calon presiden Prabowo Subianto menjanjikan 300 fakultas kedokteran dan beasiswa untuk 10 ribu pelajar.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

16 Januari 2024

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

Berapa besaran UKT untuk Program Studi Kedokteran?

Baca Selengkapnya