Diperiksa, Dosen UBK Bantah Rachmawati Terlibat Makar  

Reporter

Selasa, 20 Desember 2016 20:13 WIB

Rachmawati Soekarnoputri menunjukkan bukti yang dibawa oleh tim kuasa hukumnya saat memberikan keterangan kepada awak media terkait kasus dugaan makar di Jakarta, 7 Desember 2016. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi turut memeriksa Aminudin, dosen Universitas Bung Karno (UBK), dalam kasus dugaan makar yang menjerat Rachmawati Soekarnoputri dan Eko Suryo Santjojo, Selasa, 20 Desember 2016. "Tadi saya diperiksa sebagai saksi atas tersangka Bu Rachmawati dan Pak Eko," ujar Aminuddin seusai pemeriksaan di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa, 20 Desember.

Aminudin menuturkan, dalam pemeriksaan, ia ditanya seputar kegiatan dan rapat-rapat yang diadakan dan didatangi Rachmawati dan Eko di UBK. Ia juga tak menampik keikutsertaannya dalam beberapa pertemuan itu. Termasuk pada 30 November dan 1 Desember di Sari Pan Pasifik.

"Saya sampaikan apa yang saya tahu. Rapatnya kan untuk kembali ke Undang-Undang Dasar 1945 asli saja," katanya.

Aminudin menambahkan, pada setiap pertemuan di UBK tak satu pun ada kegiatan yang mengacu pada makar. Kegiatan yang digelar lebih kepada membahas kembalinya UUD 45 sebelum diamandemen.

Baca Juga: Sempat Kirim Surat Sakit, Dhani Akhirnya Datangi Polda Metro

"Sebenarnya kelanjutan yang pernah kita sampaikan ke MPR tanggal 15 Desember 2015. Isi pertemuannya kembali ke kiblat bangsa, yaitu UUD 45, Pancasila, dan UUD 45 asli," katanya.

Aminudin menjelaskan, Rachmawati hanya bersikap sebagai fasilitator untuk menyediakan tempat berkumpul. Dalam pertemuan tersebut, Aminudin membenarkan kehadiran sembilan tersangka makar lainnya.

"Pak Sri Bintang ada, Ahmad Dhani ada, Hatta Taliwang ada sebagai panitia, Adityawarman ada, Pak Kivlan Zein gak ada, Firza Husein ada," katanya.

Namun, Aminudin membantah adanya ajakan menduduki Gedung DPR/MPR dan mencabut mandat Presiden Joko Widodo pada unjuk rasa 2 Desember 2016. "Enggak ada (upaya makar), di UBK itu hanya ada pengerucutan dibentuk tim kecil untuk merumuskan sebuah petisi bagaimana mekanisme kembali ke UUD 45 yang asli," katanya.

INGE KLARA

Berita terkait

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

52 hari lalu

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

AKP Andri Gustami divonis hukuman mati karena turut lakukan peredaran narkoba. Selain kejahatan narkoba, 9 jenis pidana yang bisa diancam hukuman mati

Baca Selengkapnya

Cita Citata Akui Idap Autoimun karena Dulu Suntik Putih

10 Januari 2024

Cita Citata Akui Idap Autoimun karena Dulu Suntik Putih

Cita Citata mengaku idap penyakit autoimun akibat gaya hidupnya dulu yang sering suntik putih vitamin C.

Baca Selengkapnya

Berperan Sebagai Soekarno di Hamka & Siti Raham Vol. 2, Ini Kata Anjasmara

1 Desember 2023

Berperan Sebagai Soekarno di Hamka & Siti Raham Vol. 2, Ini Kata Anjasmara

Sudah empat kali berperan sebagai Soekarno, Anjasmara mengaku tak kesulitan kembali memerankan tokoh tersebut di film Hamka & Siti Raham Vol. 2.

Baca Selengkapnya

Megawati, Rachmawati Soekarnoputri dan 2 Cucu Soeharto Pernah Jadi Anggota Paskibraka

18 Agustus 2023

Megawati, Rachmawati Soekarnoputri dan 2 Cucu Soeharto Pernah Jadi Anggota Paskibraka

Dua putri Sukarno, Megawatid an Rachmawati Soekarnoputri pernah menjadi anggota Paskibraka. Begitu pula 2 cucu Soeharto.

Baca Selengkapnya

Zelensky Geram Korupsi Kembali Guncang Ukraina yang Dilanda Perang

26 Juli 2023

Zelensky Geram Korupsi Kembali Guncang Ukraina yang Dilanda Perang

Presiden Volodymyr Zelensky tidak akan mentolerir korupsi atau pengkhianatan dalam urusan negara.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak Pembebasan Jubir KNPB Victor Yeimo

8 Mei 2023

Amnesty Desak Pembebasan Jubir KNPB Victor Yeimo

Victor Yeimo dijatuhi hukuman 8 bulan kurungan penjara pada Jum'at 5 Mei 2023. Ia dihukum karena keterlibatannya dalam demo antirasisme di Papua

Baca Selengkapnya

RKUHP Disahkan di Tingkat I, Wamenkumham: Tidak Mungkin Puaskan Semua Pihak

24 November 2022

RKUHP Disahkan di Tingkat I, Wamenkumham: Tidak Mungkin Puaskan Semua Pihak

Komisi Hukum DPR bersama pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM menyepakati RKUHP di pembahasan tingkat I.

Baca Selengkapnya

Hari Kelahiran Rachmawati Soekarnoputri: Rachma dan Megawati, Adik Kakak Kerap Selisih Jalan

27 September 2022

Hari Kelahiran Rachmawati Soekarnoputri: Rachma dan Megawati, Adik Kakak Kerap Selisih Jalan

Rachmawati Soekarnoputri kelahiran 27 September 1950. Dalam panggung politik ia kerap tak sepakat dengan Megawati, kakaknya.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri: Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap di Lampung

7 Juni 2022

Mabes Polri: Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap di Lampung

Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Baraja ditangkap di Lampung oleh tim Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

3 Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka Dugaan Makar

7 Juni 2022

3 Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka Dugaan Makar

Polda Jawa Tengah menjerat tiga pimpinan kelompok Khilafatul Muslimin yang bertanggung jawab atas pembagian pamflet pendirian khilafah.

Baca Selengkapnya