Menkopolhukam Berharap MUI Keluarkan Fatwa yang Baik

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 20 Desember 2016 16:58 WIB

Wiranto, Menteri koordinator Politik Hukum dan Keamanan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto berharap fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia bisa memberikan kebaikan kepada masyarakat. Pemerintah tak mau fatwa itu malah menimbulkan keresahan dan masalah.

"Jangan berasal dari satu persepsi, tapi harus mempertimbangkan berbagai perspektif," kata Wiranto di Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa, 20 Desember 2016.

Pemerintah, menurut dia, saat ini tengah membangun toleransi antar umat beragama dan suku. Ia tak ingin persatuan dan kebersamaan bangsa dicederai oleh sesuatu yang tidak perlu.

Nantinya, Wiranto meminta kepada Kementerian Agama dan Kepolisian Republik Indonesia untuk berkoordinasi dengan MUI. Ia menyatakan polisi akan menempatkan petugas perantara yang akan berkoordinasi dengan MUI ihwal fatwa yang dikeluarkan. "Seyogyanya melakukan koordinasi dulu dengan Menag dan kepolisian," katanya.

Baca: Buni Yani Tersangka, Begini Tanggapan FPI


Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menuturkan fatwa MUI bukan hukum positif lantaran tidak berasal dari otoritas negara. Oleh sebab itu, ia menilai, fatwa MUI sifatnya hanya koordinasi saja.

Polri, ucap Tito, sudah berkoordinasi dengan MUI agar fatwa yang akan dikeluarkan berikutnya bisa dikomunikasikan dengan aparat. Ia tak ingin ada pihak-pihak tertentu yang malah bertindak sendiri tanpa ada kejelasan, seperti melakukan sweeping misalnya. "Kalau mereka lakukan pelanggaran hukum apalagi anarkistis seperti yang di Solo, kami tangkap," kata dia.

Menteri Agama Lukman Hakim meminta kepada organisasi massa berbasis Islam agar tidak melakukan sweeping. Sebab, bila hal itu dilakukan tidak menutup kemungkinan akan ditiru oleh Ormas lainnya.


Simak: MUI: Sosialisasi Fatwa Atribut Natal Jangan Diikuti Razia


Sementara menanggapi fatwa MUI ihwal larangan memakai atribut Natal bagi umat Islam, Lukman menilai, fatwa mengingat kepada yang memintanya. "Jadi bagi yang tidak meminta tentu tidak terikat dengan isi fatwa. Yang saya ketahui dari fatwa itu," kata Menteri Lukman.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin memastikan MUI tidak meminta ormas mensosialisasikan fatwa atribut Natal yang diikuti dengan razia. MUI pun menegaskan tidak menghendaki adanya razia.

ADITYA BUDIMAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

6 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

6 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolri dan Menko Polhukam Pantau Arus Mudik dari Monas hingga Pelabuhan Merak, Bagaimana Kesiapan Operasi Ketupat 2024?

25 hari lalu

Kapolri dan Menko Polhukam Pantau Arus Mudik dari Monas hingga Pelabuhan Merak, Bagaimana Kesiapan Operasi Ketupat 2024?

Kapolri Listyo Sigit Prabowo lakukan pengecekan arus mudik untuk persiapan pengamanan mudik lebaran 2024 bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya

Sempat Maju-Mundur Penetapan Suara Pemilu 2024 oleh KPU, Menko Polhukam Memastikan Tepat Waktu

37 hari lalu

Sempat Maju-Mundur Penetapan Suara Pemilu 2024 oleh KPU, Menko Polhukam Memastikan Tepat Waktu

Tenggat rekapitulasi suara oleh KPU sempat simpang siur hingga Menko Polhukam Hadi Tjahjanto instruksikan akan tepat waktu 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Hadi Tjahjanto Akui Jalin Komunikasi dengan Elite Politik

38 hari lalu

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Hadi Tjahjanto Akui Jalin Komunikasi dengan Elite Politik

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengakui telah menjalin komunikasi dengan elite politik menjelang penetapan hasil pemilu oleh KPU. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

AKP Andri Gustami Divonis Mati Kasus Narkoba, Bagaimana Hukuman Mati Bagi Koruptor Sesuai UU Tipikor?

46 hari lalu

AKP Andri Gustami Divonis Mati Kasus Narkoba, Bagaimana Hukuman Mati Bagi Koruptor Sesuai UU Tipikor?

Amat langka mendengar kabar seorang koruptor dijatuhi hukuman mati, padahal UU Tipikor memungkinkannya. Seringka vonis mati untuk kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

52 hari lalu

Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

Ledakan di Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, telah menimbulkan beberapa kerusakan. Mengapa disebut hanya low explosive?

Baca Selengkapnya

Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

52 hari lalu

Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

Insiden ledakan terjadi di kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim. Menko Polhukam Hadi Tjahjanto bilang begini.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

53 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

57 hari lalu

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya