Ini Alasan Guru Kecewa Moratorium Ujian Nasional Batal

Reporter

Senin, 19 Desember 2016 18:48 WIB

Ilustrasi Ujian Nasional. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Batalnya moratorium Ujian Nasional 2017 mengakibatkan guru kecewa. Retno Listyarti, Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia, tak habis pikir kenapa pemerintah pada akhirnya memutuskan mempertahankan UN.

"Kami jelas kecewa. Selama 12 tahun diterapkan, UN tidak mendongkrak kualitas sistem pendidikan nasional," ujar Retno ketika dihubungi Tempo, Senin, 19 Desember 2016.

Sebagaimana diberitakan, Presiden Joko Widodo memutuskan membatalkan rencana moratorium UN karena merasa hal itu masih dibutuhkan untuk tolak ukur kualitas pelajar Indonesia. Jokowi berdalih, tanpa UN, akan sulit mengukur kualitas pelajar Indonesia setelah menjalani kegiatan belajar dan mengajar.

Baca: Batal Dimoratorium, Jokowi: UN Jadi Tolok Ukur Pelajar

Padahal, sebelumnya, isu moratorium UN berembus kencang. Isu itu berembus kencang karena Jokowi menerima kajian panjang mengenai UN dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta belum adanya tender pelaksanaan UN hingga Desember ini. Padahal tender pelaksanaan UN umumnya dimulai pada Oktober.

Retno menambahkan, ada banyak alasan lain kenapa UN 2017 seharusnya dimoratorium. Di antaranya, tender yang belum terlaksana, kualitas sistem pendidikan yang tak berkembang, dan keringnya kegiatan belajar-mengajar di sekolah akibat UN. Selain itu, UN mengakibatkan kegiatan belajar-mengajar di sekolah hanya difokuskan pada mata pelajaran yang diujikan serta melupakan social skill dan mata pelajaran lain.

"Nawa Cita Presiden Joko Widodo kan juga ingin menghilangkan penyeragaman dalam sistem pendidikan nasional. Lah, UN itu apa bukan penyeragaman?" ujar Retno.

Menurut Retno, para guru tidak bisa berbuat apa-apa lagi atas keputusan Jokowi itu. Ia mengatakan, guru-guru yang tergabung dalam FSGI akan berkompromi dan menyiapkan diri untuk UN dalam waktu yang semakin mepet.

"Sulit membangun kompromi dari keputusan itu. Apa yang bisa dilakukan hanyalah menyiapkan diri untuk UN 2017. Namun kami akan berjuang agar tahun berikutnya UN bisa dimoratorium," ujarnya.

ISTMAN MP

Berita terkait

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

20 menit lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

3 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

18 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

21 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya