Kementerian Perikanan: Produksi Ikan Hias Terus Naik

Senin, 19 Desember 2016 18:39 WIB

Akuarium berisi ikan hias jenis koi ditawarkan di Pasar ikan Hias di kawasan Sumenep, Jakarta, 22 Agustus 2016. Pasar ini juga menawarkan ikan hias air laut. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan produksi ikan hias dari tahun ke tahun terus melejit. Pada 2011, produksi ikan hias sebanyak 945,3 juta ekor, sedangkan pada 2015 mencapai sekitar 1 miliar ekor atau meningkat 9 persen per tahun.

"Ikan hias, baik dari air tawar maupun air laut Indonesia, sangat diminati pasar, baik pasar domestik, regional, maupun internasional," kata Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto, Senin, 19 Desember 2016.

Menurut Slamet, keanekaragaman hayati yang sangat kaya menjadikan Indonesia sebagai salah satu produsen dari lima besar eksportir ikan hias di dunia setelah Singapura, Spanyol, Jepang, dan Ceko.

Untuk mengembangkan ikan hias hasil budi daya, ujar Slamet, maka khusus untuk ikan laut, sedikit demi sedikit mulai menguasai teknologi pembenihan dan pembesaran.

"Sehingga tidak lagi tergantung dari alam dan mendukung keberlanjutan lingkungan," kata Slamet.

Dia mengingatkan, kemampuan memproduksi ikan hias air laut dari unit pembenihan saat ini tidak hanya dilakukan pemodal besar, melainkan masyarakat biasa dengan modal terbatas atau relatif terjangkau.

Sebelumnya, pengembang Sinar Mas Land bersama Bank BRI mendukung kelestarian dan potensi ikan hias di Indonesia dengan menggelar ajang BRI Nusantara Aquatic 2016 yang mengumpulkan seluruh produsen dan pecinta ikan hias. Acara itu digelar di Hall 1-2 Indonesia Convention Exhibition BSD City, Tangerang, pada 16-18 Desember 2016.

Ajang itu dikemas ke dalam serangkaian acara, seperti kompetisi, pameran, serta seminar yang membahas beragam hal terkait dengan perkembangan dunia ikan hias di Indonesia. Acara tersebut diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar-pemain dan penghobi ikan hias, serta menggenjot potensi pasar dan peluang usaha.

Tujuan utama ekspor ikan hias Indonesia adalah Amerika Serikat, Jepang, Hongkong, Australia, dan Inggris.

Sedangkan wilayah sentra produksi ikan hias Tanah Air tersebar di 18 provinsi di seluruh Indonesia dengan sentra budi daya ikan hias terbesar terdapat di lima provinsi, yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Yogyakarta.

ANTARA

Baca juga:
Ada Pesan Khusus pada Pecahan Rupiah Baru
Jokowi Perintahkan Polisi Tindak Tegas Ormas Pelaku Sweeping
Jokowi Penasaran dengan Insiden Kartu Merah Abduh Lestaluhu

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

2 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

14 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

23 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

24 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

43 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

43 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

43 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

44 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya