Penyelundup Pakaian Bekas di Asahan Tewas Terjun ke Laut  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Sabtu, 17 Desember 2016 16:22 WIB

Petugas kepolisian berjaga di gudang penyimpanan pakaian impor bekas di kawasan Pulogebang, Jakarta, Senin (1/8). Direktorat kriminal khusus Polda Metro Jaya berhasil mengungkap penyelundupan pakaian bekas dan tekstil impor ilegal dengan mengamankan 12 tersangka dan menyita 2.216 bal pakaian bekas. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Medan - Yusuf, pria yang diduga bagian dari jaringan penyelundup pakaian bekas, tewas tenggelam. Ia tenggelam saat kapal pengangkut pakaian bekas kapal motor Berkah Sepakat yang dinaiki dipergoki kapal patroli Bea-Cukai (BC) Teluk Nibung BC 15031, Sabtu, 17 Desember 2016, sekitar pukul 02.15 WIB di Kuala Bagan Asahan, Lampu Putih, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan BC Teluk Nibung, Sumatera Utara, Muhammad Firdaus, mengatakan penyebab kematian Yusuf berawal dari patroli timnya. Pada Jumat malam, 16 Desember 2016, kapal BC yang tengah berpatroli melihat KM Berkah Sepakat yang sarat muatan ditutupi plastik biru.

"Kapal itu diduga bermuatan pakaian bekas, membawa sekitar 20 orang, dan dikawal tiga kapal yang membawa penumpang sekitar seratus orang," ucap Firdaus kepada Tempo, Sabtu, 17 Desember 2016.

Saat kapal patroli BC akan mendekat, tiba-tiba kapal pengawal KM Berkah Sepakat mencoba menabrak kapal BC dari arah belakang. "Haluan kapal pengawal KM Berkah Sepakat sudah diarahkan dan sangat dekat dengan buritan kapal patroli BC. Kapal itu menyerang menggunakan petasan ke arah kapal patroli BC," ujar Firdaus.

Melihat kondisi itu, tutur Firdaus, satuan tugas kapal patroli BC memutuskan menindak KM Berkah Sepakat. "Lima petugas naik, menguasai kapal, dan menghentikan laju kapal. Sepuluh orang beserta barang bukti obor, petasan, golok, celurit, pisau, dan alat komunikasi diamankan petugas BC," katanya.

Saat penyergapan itu, ucap Firdaus, puluhan orang melompat ke laut. "Kami baru tahu salah satu yang terjun ke laut adalah Yusuf," ujarnya.

Istri Yusuf bersama tiga rekannya datang ke kantor BC Teluk Nibung siang ini untuk menanyakan keberadaan suaminya. Pihak BC menyatakan tidak mengetahui keberadaan Yusuf. "Kemudian baru kami ketahui dari laporan anggota penemuan mayat di perairan Sungai Sembilang, Bagan Asahan, ada jasad Yusuf yang tenggelam karena berusaha menghindar dari sergapan petugas patroli KM Bea-Cukai," kata Firdaus.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Asahan Ajun Komisaris Bayu Putra Samara membenarkan peristiwa itu. "Betul ada satu orang yang tenggelam saat operasi kapal patroli Bea dan Cukai. Polres Asahan menyerahkan kasus itu kepada Polres Tanjungbalai karena tempat kejadian perkara lebih ke wilayah hukumnya," ucap Bayu kepada Tempo.

Saat ini, pihak BC tengah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengantisipasi reaksi atas kematian Yusuf. Dari keterangan kesepuluh orang yang ditangkap, terungkap 20 orang melompat ke laut saat disergap kapal patroli BC. Berikut ini nama-nama yang ditahan pihak BC.
1. Ridwan
2. Ricky Armansyah
3. Sam Nur
4. Herman
5. Edi Zulkarnain
6. Desman Andika
7. Agung Dwipermana
8. Aidil Sahputra
9. Irfan Albadiah
10. Heri Ginting

SAHAT SIMATUPANG




Berita terkait

Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

21 September 2023

Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

Bea cukai adalah pungutan atas barang yang memiliki karakteristik tertentu. Berikut ulasan mengenai tugas hingga fungsinya.

Baca Selengkapnya

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.

Baca Selengkapnya

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I

Baca Selengkapnya

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

5 Maret 2023

Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

Sepuluh orang pegiat antikorupsi diundang Menkeu Sri Mulyani. LHKPN, Direktorat Jenderal Pajak, dan Direktorat Jenderal Bea Cukai jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

2 Maret 2023

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.

Baca Selengkapnya