Mahasiswa Pertanyakan Nasib Kasus Korupsi Proyek Masjid Sula  

Reporter

Sabtu, 17 Desember 2016 09:34 WIB

TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Ternate - Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Kepulauan Sula, Ternate, mempertanyakan kerja kepolisian dan kejaksaan dalam menuntaskan kasus korupsi pembangunan Masjid Raya Sula yang diduga melibatkan mantan Bupati Ahmad Hidayat Mus.

Menurut Arman Soamole, Ketua Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Kepulauan Sula, penuntasan kasus pembangunan Masjid Raya Sula harus dilakukan lantaran penyidikan kasus ini sudah berjalan cukup lama. Penuntasan kasus tersebut juga sebagai bukti komitmen aparat penegak hukum dalam memberantas praktek korupsi di daerah. Penuntasan kasus itu bahkan bisa menjadi langkah baik untuk menghilangkan stigma buruk tentang kinerja aparat penegak hukum dalam menangani kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah.

"Jadi kami meminta kasus yang diduga melibatkan mantan Bupati Sula segera diselesaikan, apalagi masyarakat Sula sudah lama mengawalnya," kata Arman kepada Tempo, Sabtu, 17 Desember 2016.

Baca:
KPK Sita 4 Mobil Mewah Tersangka Gratifikasi Bambang Irianto
Tersangka Teror Bom Bekasi Ungkap Rahasia Nikahi Dian Yulia

Arman berujar, untuk mengawal penyelesaian kasus korupsi pembangunan Masjid Raya Sula, pihaknya telah membentuk tim yang bertugas memonitor perkembangan penyidikan kasus tersebut. Bahkan pihaknya siap menggugat secara hukum jika penyidikan kasus tersebut dihentikan.

"Yang jelas, kasus ini akan terus kami kawal hingga selesai. Apalagi dugaan korupsinya sangat jelas dan ada yang telah diputuskan bersalah oleh pengadilan," tutur Arman.

Fahrudin, penggiat bantuan hukum di Sanana, mengatakan mayoritas masyarakat Sula ingin kasus pembangunan Masjid Raya Sula diselesaikan secepatnya. Masyarakat juga berharap aparat penegak hukum menangkap mantan Bupati Sula Ahmad Hidayat Mus. "Karena itu, penuntasan kasus tersebut wajib hukumnya mengingat kasus ini berhubungan dengan kepentingan umat," ucap Fahrudin.

Penuntasan kasus korupsi pembangunan Mesjid Raya Sula yang diduga melibatkan Ahmad Hidayat Mus selama ini prosesnya mengalami pasang-surut. Hingga pemangku jabatan Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara berganti beberapa kali, dari Brigadir Jenderal Affan Richwanto, Brigadir Jenderal Mahfud Arifin, Brigadir Jenderal Sobri Effendi Surya, Brigadir Jenderal Zulkarnain, sampai kini Brigadir Jenderal Tugas Dwi Aprianto, kasus ini belum juga tuntas.

Kasus ini bahkan sempat dihentikan saat pemilihan kepala daerah Maluku Utara digelar pada 2013. Polisi beralasan, penghentian sementara kasus itu untuk menghindari tudingan politisasi. Kasus ini akan dilanjutkan seusia pilkada.

BUDHY NURGIANTO




Berita terkait

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

5 jam lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

8 hari lalu

Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate melarang masyarakat untuk mendekati kawah Gunung Gamalama.

Baca Selengkapnya

Pemkot Ternate Wajibkan ASN Lapor Harta Kekayaan, Ini Alasannya

57 hari lalu

Pemkot Ternate Wajibkan ASN Lapor Harta Kekayaan, Ini Alasannya

Pemerintah Kota Ternate mewajibkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk melaporkan harta kekayaan.

Baca Selengkapnya

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Potret Guru Penggerak di Ternate: Jadi Kepala Sekolah dan Sokongan Pemda

30 April 2023

Potret Guru Penggerak di Ternate: Jadi Kepala Sekolah dan Sokongan Pemda

Kisah guru penggerak di Ternate menjadi kepala sekolah dan dukungan pemda berdayakan guru penggerak.

Baca Selengkapnya

Tiga Hari Berwisata Seru dan Lengkap di Kota Ternate Saat Libur Akhir Tahun

14 Desember 2022

Tiga Hari Berwisata Seru dan Lengkap di Kota Ternate Saat Libur Akhir Tahun

Kota Ternate memiliki banyak objek wisata menarik, mulai dari wisata sejarah, wisata alam, wisata bahari sampai wisata religi dan budaya.

Baca Selengkapnya

Bekas Pejabat Masih Kuasai Motor dan Mobil Dinas

6 November 2022

Bekas Pejabat Masih Kuasai Motor dan Mobil Dinas

Menurut KPK, ada dua mobil dinas dan 37 sepeda motor dinas yang dikuasai sejumlah bekas pejabat di Ternate yang mestinya sudah ditarik.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dijadwalkan Akan Terima Gelar Adat dari Kesultanan Ternate

28 September 2022

Presiden Jokowi Dijadwalkan Akan Terima Gelar Adat dari Kesultanan Ternate

Jokowi diagendakan menerima anugerah gelar adat dari Kesultanan Ternate di Kedaton Sultan Ternate, dalam kunjungan kerjanya ke Maluku Utara

Baca Selengkapnya

Pembelajaran Tatap Muka Belum Genap 2 Bulan, 12 Siswa Positif Covid-19

24 Februari 2021

Pembelajaran Tatap Muka Belum Genap 2 Bulan, 12 Siswa Positif Covid-19

Seluruh Sekolah Dasar (SD) dan yang sederajat di Kota Ternate, Maluku Utara, diminta hentikan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya