Geng di Sekolah Mulai Marak, Yogyakarta Darurat 'Klithih'  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Jumat, 16 Desember 2016 08:18 WIB

Ilustrasi tawuran/perkelahian. (kikiandi)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Anak perempuan Sudarman kini tengah ketakutan. Sekretaris Forum Komunikasi Komite SMP Kota Yogyakarta itu mengatakan anaknya tengah mengalami trauma.

"Anak saya shock. Tidak berani keluar rumah sendirian," kata Sudaman saat menceritakan kisah anaknya dalam diskusi "Darurat Klithih" di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DIY, Kamis siang, 15 Desember 2016.

Di Yogyakarta, istilah kekerasan dengan menggunakan senjata tajam disebut dengan klithih. Istilah klithih ini juga merujuk pada kelakuan kenakalan anak yang sudah di luar batas kewajaran.

Anak Sudarman pernah mengalami kejadian yang menakutkan saat menghentikan laju motornya di pemberhentian lampu lalu lintas. Lampu merah tengah menyala. Namun motor di belakangnya menyodok ban belakangnya agar melaju. Siswi SMA itu tetap bertahan. Namun saat lampu hijau menyala, pengendara motor di belakangnya menyalip sembari mengacungkan celurit ke arahnya.

Peristiwa itu terjadi sehari sebelum siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakara Adnan ditusuk di Bantul pada 12 Desember 2016 lalu. Akibat peristiwa itu, Adnan meninggal.

Menurut salah satu orangtua siswa SMA, Hazwan Iskandar Jaya, kekerasan yang dilakukan pelajar tak lepas dari keberadaan geng-geng yang eksis di sekolah-sekolah. Dia sempat mengumpulkan informasi dari sejumlah pihak. "Geng-geng itu faktanya ada. Bahkan terorganisir. Ada bandarnya," kata Hazwan yang juga Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) DIY itu.

Dia mencontohkan. Anak buah yang ingin bertemu bos geng harus melewati sejumlah ring. Cara menembusnya dengan melakukan kekerasan sehingga pasti ada korban. "Yang bisa membacok orang dianggap levelnya tinggi," kata Hazwan.

Menurut Ketua Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta Achmad Charis Zubair kasus kekerasan yang melibatkan anak sebagai pelaku dinilai sudah mengkhawatirkan. "Tidak bisa dibayangkan. Anak berani melakukan tindakan yang biasa dilakukan penjahat," kata Achmad.

Upaya untuk meminimalisir kekerasan yang dilakukan anak-anak muda, menurut Hazwan, harus ada pendampingan dari orangtua terhadap anak-anaknya. Misalnya, mengawasi aktivitas anak di media sosial.

Juga menjalin kedekatan hubungan yang harmonis antara anak dengan orangtua. "Kalau anak minta sesuatu dengan menyertakan ancaman, itu sinyal merah orangtua," kata Hazwan.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Komite SMP Yogyakarta Lukman mengusulkan agar proses hukum diterapkan terhadap pelaku. Meskipun masih di bawah umur. "Upaya mengembalikan pelaku pada orangtua selama ini ternyata salah. Anak tidak jera," kata Lukman.

Achmad menawarkan tiga tahapan untuk mengatasi tindak kekerasan yang dilakukan anak. Jangka pendek adalah menangkap pelaku dan memenjarakan serta mencegah upaya balas dendam. "Orangtua jangan manas-manasin dengan isu SARA. Itu sensitif," katanya.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Yogyakarta Benahi Kawasan Kumuh Pinggir Sungai Menjadi Penyokong Wajah Wisata

7 hari lalu

Yogyakarta Benahi Kawasan Kumuh Pinggir Sungai Menjadi Penyokong Wajah Wisata

Kebijakan ini berupaya menata kawasan kumuh Yogyakarta untuk menuntaskan seluruh indikator kumuh serta menurunkan faktor risiko bencana

Baca Selengkapnya

Mengenal Pasar Prawirotaman yang Jadi Juara Nasional, Lokasinya di Tengah Kampung Turis Yogyakarta

10 hari lalu

Mengenal Pasar Prawirotaman yang Jadi Juara Nasional, Lokasinya di Tengah Kampung Turis Yogyakarta

Pasar Prawirotaman yang awalnya terkesan kumuh dan tua itu bertransformasi menjadi pasar yang sehat dan modern tanpa meninggalkan identitas lokalnya.

Baca Selengkapnya

Kota Yogyakarta Targetkan Dulang 9 Juta Kunjungan Wisatawan sampai Akhir 2024

20 hari lalu

Kota Yogyakarta Targetkan Dulang 9 Juta Kunjungan Wisatawan sampai Akhir 2024

Salah satu upaya untuk mengejar target kunjungan adalah mengoptimalkan 25 kampung wisata di Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Dokumen Sejarah Kawasan Kotabaru Yogyakarta Diusulkan Masuk Koleksi Arsip Nasional

22 hari lalu

Dokumen Sejarah Kawasan Kotabaru Yogyakarta Diusulkan Masuk Koleksi Arsip Nasional

Kotabaru dipilih karena memiliki banyak sisi historis peristiwa penting perjalanan sejarah bangsa dan Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

27 hari lalu

Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

Pencopetan dilakukan dengan merobek tas milik korban saat mereka asyik dan fokus menonton Wayang Jogja Night Carnival

Baca Selengkapnya

Buntut Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Serahkan Diri ke Polisi

28 hari lalu

Buntut Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Serahkan Diri ke Polisi

Pemkot Yogyakarta mengumumkan bahwa acara di Alun-alun Kidul Yogyakarta bukan bagian rangkaian perhelatan Hari Jadi ke-268 yang digelar mereka.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Wisata di Kota Yogyakarta sebelum Nonton Wayang Jogja Night Carnival

29 hari lalu

Aktivitas Wisata di Kota Yogyakarta sebelum Nonton Wayang Jogja Night Carnival

Berbagai aktivitas wisata bisa diikuti di Yogyakarta, dari kelilling naik VW klasik sampai nonton pertunjukan seni.

Baca Selengkapnya

Hari Jadi Yogyakarta ke-268 Tahun, Begini Asal Mula Sultan Hamengkubuwono I Babat Alas

29 hari lalu

Hari Jadi Yogyakarta ke-268 Tahun, Begini Asal Mula Sultan Hamengkubuwono I Babat Alas

Hari ini, HUT Yogyakarta dirayakan ke-268 tahun. Bagaimana usaha Sultan Hamengkubuwono I membuka kota ini?

Baca Selengkapnya

Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Oknum PNS Diburu Polisi

29 hari lalu

Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Oknum PNS Diburu Polisi

Panggung utama, sponsor, pengisi hiburan, hingga booth-booth UMKM sudah siap di Aun-alun Kidul Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Awal Oktober Wayang Jogja Night Carnival 2024 Digelar, Angkat Kisah Gatotkaca

35 hari lalu

Awal Oktober Wayang Jogja Night Carnival 2024 Digelar, Angkat Kisah Gatotkaca

Wayang Jogja Night Carnival merupakan puncak perhelatan hari ulang tahun atau HUT Kota Yogyakarta yang ke-268.

Baca Selengkapnya