Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Nila Moloek menjenguk korban gempa Pidie Jaya, Aceh, di Rumah Sakit Zainal Abidin, Aceh. (Istman/Tempo)
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam kunjungan kedua kalinya ke Pidie Jaya, Aceh, Presiden Joko Widodo menginstruksikan percepatan pencairan bantuan untuk korban gempa. Terutama pencairan bantuan perbaikan rumah rusak akibat gempa berkekuatan 6,5 pada skala Richter tersebut.
”Agar bisa segera dibangun kembali, dan kegiatan masyarakat berjalan kembali,” ujar Jokowi di Pidie Jaya, Aceh, sebagaimana dikutip dari siaran pers Istana Kepresidenan, Kamis, 15 Desember 2016.
Selain bantuan untuk perbaikan rumah, Jokowi akan memberikan bantuan keuangan agar korban gempa bisa kembali memulai kegiatan harian. Bantuan keuangan itu berupa uang dalam tabungan yang cukup untuk memulai usaha lagi.
Ia memastikan tabungan itu diterima warga dalam waktu dekat ini. Namun baru bisa dicairkan ketika kegiatan sosial warga bisa dimulai lagi atau setelah tahapan tanggap darurat bencana. “Semuanya harus segera tersalurkan. Saya akan cek terus,” ujar Jokowi.
Terakhir, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa bantuan keuangan bukanlah satu-satunya bantuan yang akan dipercepat penyalurannya. Ia juga memerintahkan percepatan penyaluran logistik dan bahan pangan.