Tak Ada Batas Waktu Penempatan Satgas Kesehatan TNI di Aceh  

Reporter

Selasa, 13 Desember 2016 09:54 WIB

Mahasiswa psikologi Unsyiah gelar permainan untuk memulihkan trauma anak pengungsi Gempa Pidie Jaya, Aceh, 11 Desember 2016. TEMPO/Imran

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Mayor Jenderal Wuryanto mengatakan tak ada patokan waktu untuk penempatan pasukan TNI di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. TNI sebelumnya mengirim pasukan untuk membantu evakuasi dan normalisasi di wilayah yang diguncang gempa berkekuatan 6,5 skala Richter pada Rabu pekan lalu itu.

“Penempatan pasukan akan selesai setelah situasi masyarakat di daerah terdampak sudah teratasi semua,” kata Wuryanto saat dikonfirmasi Tempo, Selasa, 13 Desember 2016.

Menurut Wuryanto, satuan tugas TNI, khususnya satgas kesehatan masih akan bekerja hingga masyarakat yang terkena dampak sudah tak membutuhkan tenaga medis. Sebagian besar anggota satgas tersebut terdiri atas personel yang diperbantukan dari Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat dan Marinir. “Jadi patokannya bukan waktu. Saat ini TNI fokus selain pada pelayanan kesehatan (fisik), juga untuk membantu rehabilitasi dan rekonstruksi,” katanya.

Hingga hari ini, TNI dan tim gabungan masih melakukan sterilisasi dan pembersihan puing sisa dampak gempa. Ini agar pembangunan kembali bisa cepat dilaksanakan dan masyarakat bisa kembali beraktivitas normal.

Baca Juga: BNPB Percepat Pendataan Pengungsi Gempa Aceh

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang Senin kemarin mengunjungi Pidie Jaya untuk kedua kalinya, mengatakan jumlah total personel TNI yang dikerahkan dari Komando Daerah Militer Iskandar Muda, Kodam I/Bukit Barisan, ditambah personel dari Jakarta, berjumlah 2.083 orang.

“Presiden Joko Widodo memerintahkan agar pembersihan ini harus segera cepat dan diharapkan dua hari ke depan sudah bersih lagi,” katanya di Pidie Jaya, dikutip dari keterangan pers Puspen Mabes TNI, kemarin.

Gatot diketahui sempat meninjau secara dekat dan langsung para prajurit yang sedang membersihkan puing salah satunya di Masjid At Taqarub, Kecamatan Trienggadeng.

“Dalam pembersihan ini tidak ada batas waktu, kalau perlu jangan sampai habis tanggap darurat, semua sudah harus bersih,” kata Gatot di lokasi.

Simak: TV One Jadi TV Pool di Sidang Perdana Kasus Ahok

Gatot juga sempat mengunjungi Batalion Kipan B 113/JS Jim Jim dan Trienggading, untuk meninjau bangunan di Kompi tersebut yang terkena dampak gempa. Ia mendatangi Merdu/Batrai B Yon Armed 17/K, untuk mengecek kondisi Rumah Sakit Lapangan TNI yang ditangani anggota Yonkes Komando Cadangan Strategis TNI AD, Marinir, dan sejumlah anggota rumah sakit AD.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

3 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

4 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

5 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

5 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

6 hari lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya