Polri Minta Istana Perketat Pengamanan  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 11 Desember 2016 15:20 WIB

Bentuk bom yang ditemukan di rumah kos di Jalan Bintara Jaya VIII, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana empat teroris Bekasi melakukan teror bom berdampak ke pengamanan sejumlah obyek vital, tak terkecuali Istana Kepresidenan yang dikabarkan menjadi target pengeboman. Kepala Bagian Mitra Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian RI Komisaris Besar Awi Setiyono menyatakan peningkatan keamanan di Istana Kepresidenan perlu atau harus dipertimbangkan.

"Akan kami berikan warning (peringatan ke Istana Kepresidenan)," ucap Awi saat memberi keterangan pers di kantor Divisi Hubungan Masyarakat Polri terkait dengan rencana teror bom empat teroris Bekasi, Minggu, 11 Desember 2016.

Pada Sabtu kemarin, Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap empat warga Bekasi yang dikabarkan akan melakukan serangan bom bunuh diri di depan Istana Kepresidenan saat proses pergantian penjaga. Empat orang yang telah dinyatakan sebagai tersangka itu berinisial MNS, S, AS, dan DYN.

Sosok yang berinisial DYN adalah Dian Yulia Novi. Ia tertangkap rumah kos di Jalan Bintara VIII, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Dari tempat kos tersebut, kepolisian menemukan bom panci siap pakai dengan daya ledak tinggi, bisa menghancurkan obyek yang berada dalam radius 300 meter dari hulu ledak.

Awi berujar, peringatan akan ancaman bom berdaya ledak tinggi itu akan disampaikan kepada pihak yang bertanggung jawab atas keamanan Istana Kepresidenan, dalam hal ini Pasukan Pengamanan Presiden. "Stakeholder harus memastikan keamanan," tuturnya.

Meski menyarankan peningkatan keamanan, Awi mengatakan kabar Istana Kepresidenan menjadi target teroris Bekasi belum sepenuhnya akurat. Dengan kata lain, bisa saja Istana sesungguhnya tak diincar mengingat tidak ada agenda pergantian petugas jaga Istana Kepresidenan hari ini.

"Makanya saya bilang, info bahwa Istana Kepresidenan diincar masih simpang-siur. Istana juga belum memberikan pernyataan, kan," ucap Awi.

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Bambang Suswantono tidak merespons telepon Tempo ketika beberapa kali dihubungi. Sementara itu, Kepala Biro Pers Istana Kepresidenan Bey Machmudin membenarkan bahwa tidak ada pergantian petugas jaga Istana Kepresidenan hari ini.

ISTMAN M.P.




Berita terkait

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

12 Juni 2019

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.

Baca Selengkapnya