Ada Medley Salawat Nabi dan Lagu Natal di Festival Keragaman

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 11 Desember 2016 14:35 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Manado - Pesan perdamaian dan kesetaraan dalam bernegara kembali dikumandangkan warga Kota Manado ke seluruh Indonesia lewat Festival Keragaman pada Sabtu 10 Desember 2016 di aula Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara.

Warga Manado yang hadir dalam kegiatan ini tampak terharu dengan gelaran ini. Apalagi saat anggota Lembaga Seni Budaya Muslimin (Lesbumi) Nahdlatul Ulama membawakan lagu spritual Ibranu berjudul
Havenu Shalom Alechem.

Diiringi permainan lantunan musik hadrah, Ketua Lesbumi NU Sulut Taufiq Bilfaqih menyanyikan lagu Havenu Shalom Alechem yang jika diindonesiakan berarti 'Ku bawa berita Sejahtera', dengan bahasa Arab yang diselingi dengan bahasa asli yakni Ibrani.

Para pengunjung festival kian haru ketika Bilfaqih bersama dengan seorang pemudi kristiani bersalawat tetapi dimedley dengan lagu Natal berjudul 'Dari Pulau dan Benua', dimana tetap diiringi tetabuhan kencer, bas, kepak dan dumbuk dari permainan Hadra.

"Sunggu merasakan Indonesia sekali. Jelas kita berbeda, tetapi berbeda itu membuat kita menjadi bangsa yang kuat. Ini benar-benar buat saya terharu," kata Benyamin dan Engelin, dua warga yang mengaku kebetulan datang ke acara tersebut karena melihat ada Uskup Manado Mgr Joseph Suwatan.

Habib Muchsin Bilfaqih dari Yayasan Al-Hikam dalam pernyataannya mengatakan warga Indonesia telah diasuh oleh Ibu Pertiwi. Maka ini merupakan utang budi besar bagi bangsa dan negara.

“Agama dan kepercayaan kita boleh berbeda-beda, ada Muslim, Kristen, Katholik, Budha, Hindu, Khonghucu dan penganut keyakinan dan budaya, tapi kita disatukan satu agama, namanya Pancasila,” ujar salah satu tokoh muslim pluralis di Manado itu.

“Ada upaya negara kita mau dijadikan negara agama, ini harus kita hadang bersama karena jasa para leluhur telah mengangkat harkat dan martabat kita untuk menjadi satu dalam perbedaan,” katanya.

Dalam kegiatan ini, bergantian para tokoh lintas agama mendoakan Indonesia lewat keyakinannya masing-masing. Selain Muchsin Bilfaqih mewakili umat Muslim ada Pdt Dr Richard Siwu dari Protestan, Uskup Manado Mgr Joseph Suwatan MSC dari Katolik, Drs IWB Wedha Manuaba dari Hindu, Jimmy Sofyan Yosadi dari Khonghucu serta Bhikkuni Meici Bibiana Runtuwene dari Buddha.

Juga tampil Budayawan Minahasa Denni Pinontoan MTeol dan teolog perempuan Ruth Wangkai menyampaikan orasi bertema keberagaman dan anti penindasan.

Bergantian pula tampil bermacam atraksi budaya seperti bleganjur dari Bali, barongsai milik etnis Tionghoa, Kabasaran dari Minahasa, tarian etnis Bajo, tarian profetik hingga teater dari MAN Model.

Kegiatan Festival Keragaman di Manado ini sendiri dilaksanakan oleh berbagai komunitas pemilik semangat persatuan yang sama. Mereka di antaranya Al-Hikam, Peradah Sulut, Pemuda GMIM, generasi muda Khonghucu, Komunitas Budaya Tionghoa Sulut, Peruati, Pemuda Oikumene, Peradah Sulut, komunitas LGBT, Swara Parangpuan, komunitas artis Manado, komunitas kepercayaan Lalang Rondor Malesung, dan Mawale Movement.

ISA ANSHAR JUSUF

Berita terkait

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

54 hari lalu

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

9 Februari 2024

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

Bambang Soesatyo apresiasi kader FLPPI yang berkomitmen menjaga dan membela pancasila.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.

Baca Selengkapnya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

17 Januari 2024

Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

14 Januari 2024

Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

Mahfud Md berharap masyarakat tidak jauh kepada pikiran yang ingin mengganti ideologi Indonesia itu.

Baca Selengkapnya

FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

1 Januari 2024

FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

Perubahan PPKn menjadi Pendidikan Pancasila dimulai pada Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

18 Desember 2023

Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

Ketahui makna dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berikut ini. Maknanya mendalam dan sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

13 Desember 2023

Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

Dua penyandang siswa disabilitas bacakan Pancasila di atas panggung lalu Heru Budi berikan hadiah

Baca Selengkapnya