Gempa Aceh, Bangunan Buatan Jerman Ini Kokoh Berdiri

Reporter

Sabtu, 10 Desember 2016 17:49 WIB

Pedagang ikan melayani pembeli dengan latar belakang sebuah jembatan yang ambruk karena gempa di Pasar Meureudu, Pidie Jaya, Aceh, 10 Desember 2016. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Pidie Jaya- Bangunan pasar Ikan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, tegak berdiri di antara bangunan lain di sekitarnya yang porak poranda dihajar gempa sekuat 6,5 Skala Richter, pada Rabu lalu.

Saat didatangi Tempo pada Sabtu, 10 Desember 2016, nyaris tak ada aktivitas di bawah atap pasar ikan itu. Hanya Muhammad Yakub, 41 tahun, yang tampak menjajakan udang dan beberapa jenis ikan jualannya. "Ini sepi karena tak ada yang pergi melaut, bukan karena takut rubuh waktu jualan," ujarnya.

Yakub menuturkan, pasar ikan berukuran sekitar 30 x12 meter persegi itu tak selemah bangunan lain yang tergabung di komplek pasar Meureudu. Yakub tak salah. Meski sedikit kotor dan lembab, pasar ikan itu utuh, berbeda dengan pasar sayur di seberangnya yang kini rata dengan tanah, atau deretan rumah toko yang miring dengan atap amblas.

"Ini dikasih (disumbangkan) orang Jerman setelah tsunami 2004. Sekarang mau gempa, mau tsunami lagi, tak bisa rusak," tutur Yakub sambil melayani pembelinya.

Baca:
Gempa Aceh: Pengungsi Butuh Bantuan Tenda
Gempa Aceh: Bayi Mulai Terserang Diare
Pasca-Gempa, Pidie Jaya Krisis Air Bersih

Pasar ikan yang menurut Yakub dulunya terbuat dari kayu itu, sekarang dikelilingi pilar beton dengan enam meja marmer panjang di tengah aulanya. "Pasarnya sudah ada sejak saya kecil. Setelah rusak karena tsunami, dibangun ulang," ujar Yakub yang merupakan warga asli Kecamatan Ulim, Pidie Jaya itu.

Sumbangan perusahaan Jerman itu, menurut Yakub adalah keuntungan Pemerintah Daerah Pidie Jaya. "Dulu saat dibangun, Pidie belum jadi dua. Sekarang kan sudah Pidie Jaya dan Pidie, ini (pasar ikan) masuk Pidie Jaya."

Keterangannya sejalan dengan apa yang tercantum pada sebuah panel, di pintu masuk Pasar Ikan Meureudu itu. Di situ tercantum nama perusahaan CHF International sebagai penyumbang bangunan rancangan tahun 2006 itu. Ada pula tanda tangan mantan Bupati Pidie Mirza Ismail yang meresmikannya pada 12 April 2007.

Muliadi, pedagang beras yang kiosnya berada di seberang Pasar Ikan Meureudu tak menampik cerita Yakub. "Kios saya ini umurnya setahun, pasar sayur juga baru direnovasi, tapi rusak semua (kena efek gempa), padahal punya pemda juga," katanya pada Tempo.

Muliadi pun sudah berdagang. Sebagian dari sembako jualannya dikemas ke dalam kardus-kardus. "Untuk dibawa pulang," kata Muliadi. Yang masih dijajakannya adalah beberapa jenis rempah dan sisa telur yang tak pecah.

Deretan toko di samping kios Muliadi pun mulai buka dengan jenis jualan serupa. "Baru hari ini (Sabtu) saya buka. Ada kok pembeli," kata dia.

Meski dalam situasi bencana, Muliadi menyebut warga Pidie Jaya masih mencari bahan makanan sendiri, termasuk hasil laut di pasar ikan. "Orang banyak ngungsi, tapi kan bosan sama makanan di posko. Jadi ke pasar, masak sendiri."

Dari pantauan Tempo, aktivitas Pasar Meururdu belum pulih. Jual beli hanya terlihat di kios dengan kerusakan seperti keretakan di dinding dan lantai. Sejumlah ruko dan bangunan bertingkat di komplek pasar tesebut rusak total dan masih disisir oleh tim gabungan Badan SAR Nasional hingga Sabtu siang, 10 Desember.

Seorang anggota petugas gabungan, saat ditemui di pelataran Pasar Meureudeu mengatakan hari keempat tanggap darurat gempa di Pidie Jaya dipakai untuk sterilisasi guna memastikan tak ada sisa korban di bawah reruntuhan.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga berita ini ditulis, jumlah korban meninggal sebanyak 101 orang. Dari jumlah itu, baru 92 jenazah yang teridentifikasi. Adapun korban luka yang sebanyak 857. Total pengungsi yang sudah terdata mencapai 45.329 jiwa. Mereka tersebar di 64 posko yang ada di Pidie Jaya dan kabupaten sekitarnya.
YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

1 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

4 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

17 jam lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

18 jam lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

22 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

3 hari lalu

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

5 hari lalu

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

6 hari lalu

Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

6 hari lalu

Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

20 hari lalu

Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya