Penulis 'Membongkar Gurita Cikeas', George Aditjondro, Wafat  

Reporter

Sabtu, 10 Desember 2016 08:00 WIB

George Junus Aditjondro. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta – Kabar duka datang dari keluarga George Junus Aditjondro. Penulis buku kontroversial Membongkar Gurita Cikeas itu mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu pagi, 10 Desember 2016, sekitar pukul 04.45 WIB, di Palu, Sulawesi Tengah.

Arianto Sangaji, rekan George, mengatakan almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit Bala Keselamatan, Palu, sejak dua hari yang lalu karena kondisi kesehatannya menurun. “Padahal dia sedang masa pemulihan, 1-2 tahun terakhir ini,” katanya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 10 Desember 2016.

Tidak ada tanda-tanda maupun pesan terakhir yang sempat disampaikan George pada keluarga ataupun kerabatnya sebelum ia wafat. Sebab, kata Arianto, pria kelahiran 27 Mei 1946 itu terlihat segar dan membaik saat ia menjenguknya kemarin.

Arianto mengatakan, hingga kini, pihak keluarga belum memutuskan tempat dan waktu pemakaman jenazah George. Sebab, masih menunggu satu anaknya yang sedang berada di Vietnam.

Arianto berkisah, George masih kerap diundang berdiskusi dan mengisi seminar oleh mahasiswa-mahasiswa di Palu meski sedang sakit. Acara diskusi yang terakhir diikutinya berlangsung sekitar dua bulan lalu. “Beliau dekat dengan aktivis dan pergerakan demokrasi,” tuturnya.

Selain itu, George dijadwalkan akan hadir di sebuah acara seminar internasional tentang hak asasi manusia yang akan digelar di Palu pekan depan. Salah satu sesinya, kata Arianto, membahas karya-karya tulis George dan dihadiri oleh Andreas Harsono dan Otto Iskandar Ishak. “Beliau sangat senang, apalagi dengar Andreas akan hadir,” ucapnya.

Menurut Arianto, George sangat antusias saat ia ajak berdiskusi serius mengenai HAM meski dalam kondisi sakit. “Kebetulan hari ini hari HAM sedunia. Saya bisikkan tadi, ‘Bung, selama hidup, Bung habiskan mengabdi kemanusiaan, kini di hari HAM internasional Bung tinggalkan kami semua’,” katanya.

George adalah seorang sosiolog, penulis, dan pernah menjadi wartawan majalah Tempo. Ia terkenal sebagai pengkritik keras pemerintahan Presiden Soeharto. Akibatnya, ia harus pergi ke Australia dan dicekal oleh rezim Orde Baru pada 1998. Ia juga pernah menghebohkan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena bukunya yang berjudul Membongkar Gurita Cikeas.

AHMAD FAIZ





Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

4 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

58 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

58 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

58 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

10 Juli 2023

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

Luis Suarez merupakan pesepak bola yang aktif di era 50 hingga 70-an dan pernah menyabet Ballon d'Or, pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan.

Baca Selengkapnya