Tanggap Darurat Bencana Pidie Jaya hingga 20 Desember 2016

Reporter

Jumat, 9 Desember 2016 10:56 WIB

Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Nila Moloek menjenguk korban gempa Pidie Jaya, Aceh, di Rumah Sakit Zainal Abidin, Aceh. (Istman/Tempo)

TEMPO.CO, Aceh - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, yang ditugaskan Presiden Joko Widodo untuk mengecek korban gempa Pidie Jaya, Aceh, memastikan tanggap darurat bencana akan berlaku hingga 20 Desember 2016. Adapun status bencananya bukan bencana nasional.

"Ini masuk bencana lokal," ujar Teten saat dicegat Tempo di sela-sela kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rumah Sakit Zainoel Abidin, Aceh, untuk menjenguk korban gempa, Kamis, 8 Desember 2016.

Teten menjelaskan, bencana di Pidie Jaya ditetapkan sebagai bencana lokal karena dilihat dari dampaknya. "Bencana gempa hanya berdampak ke tiga kabupaten, yaitu Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, walaupun korbannya terhitung banyak," katanya.

Adapun status bencana lokal tidak menghalangi bantuan dari pusat. Teten mengatakan bantuan dari pemerintah pusat akan tetap ada. Bantuan itu sebagian di antaranya berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian Sosial.

Bentuk bantuan beragam, tak terkecuali nilai anggaran yang disediakan. Namun Teten menegaskan bantuan itu akan lebih bersifat sebagai dukungan atau pendampingan teknis. Sebagai contoh, dari Kementerian Sosial, bantuan untuk keluarga korban meninggal kurang-lebih Rp 5 miliar.

Mengenai nilai kerugian dari bencana ini, terutama fasilitas publik dan bangunan pemerintah, Teten mengatakan proses inventarisasi masih berjalan. "Sekarang kita masih di tahap tanggap bencana. Sehabis ini, tahap pemulihan agar kehidupan sosial-ekonomi korban bisa kembali, baru setelah itu rekonstruksi bangunan yang rusak. Nah, itu ada inventarisasi yang melibatkan BNPB," kata Teten.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi di Pidie Jaya terjadi dengan kekuatan 6,5 skala Richter pukul 05.36, Rabu, 7 Desember 2016. Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 Lintang Utara dan 96,24 Bujur Timur, tepatnya di darat pada jarak 106 kilometer arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 kilometer.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, total ada 102 korban tewas, satu hilang, 136 luka berat, 616 luka ringan, serta 10.029 pengungsi.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

3 jam lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

5 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

5 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

6 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

6 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

6 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

6 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya