TEMPO Interaktif, Bandung:"Hymne dan mars tentu akan terus berkumandang pada setiap peristiwa penting di ITB. Tapi hari ini kita kehilangan pembuat aransmen lagu tersebut" ucap Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Joko Santoso saat acara pelepasan jenazah Prof. DR. Sudjoko Danoesoebrata di Aula Barat Kampus ITB, Sabtu siang.Guru besar seni rupa sang pembuat arasmen lagu itu telah tiada. Sudjoko yang melajang hingga akhir hayatnya ditemukan meninggal di rumahnya Jalan Golf Barat XX No. 7 Bandung. Almarhum ditemukan Mayang, anggota keluarganya yang tinggal bersebelahan pada 25 Agustus sore."Ketika ditemukan diperkirakan sudah meninggal 3 atau 4 hari lalu. Pada 22 Agustus masih kirim email kepada teman dan koleganya " kata Ny. Adriono, kerabat dekat almarhum.Soedjoko lahir di Bandung pada 19 Januari 1928. Lulus sarjana strata 1 Seni Rupa Universitas Indonesia 1958. Tahun 1959 meraih gelar magister bidang history Of art dari Chicago University Amerika Serikat. Gelar doktornya di raihnya dari Ohio State University tahun 1971 pada bidang art education.Pada 1 Februari 1992 almarhum sudah pensiun dari ITB. "Tapi tetap mengajar," kata Ketua Jurusan Fakultas Seni Rupa Desain Irma Damayanti. Bagi Irma Sudjoko adalah sosok dosen yang keras, tegas, dan kritis.Selain menjadi guru besar di penghujung hayatnya Sudjoko menjadi dosen luar biasa pada program magister di Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara di Jakarta.RINNY SRIHARTINI