Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul memberikan keterangan pers terkait persiapan kepolisian menjelang eksekusi mati jilid III, di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, 28 Juli 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari.
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengirim 500 anggota untuk membantu korban bencana gempa di Pidie Jaya, Aceh. Gempa berkekuatan 6,5 skala Richter itu terjadi di Pidie Jaya pada Rabu, 7 Desember 2016, sekitar pukul 05.00 WIB.
"Hari ini berangkat hampir 500 personel Brimob dan Pusdokkes (Pusat Kedokteran dan Kesehatan), dengan peralatan DVI dan kesehatan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Desember 2016.
Pada sore nanti, kata Martin, rencananya ada pemberangkatan personel Brimob dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Polda Bengkulu.
Martin mengatakan, saat ini sudah ada 200 personel Brimob yang berada di Pidie guna membantu warga. "Mereka melakukan pencarian korban dan membantu pengobatan korban yang terluka," ujarnya. Menurut dia, pencarian korban akan terus dilakukan bersama stakeholder lain.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
1 hari lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.