Warga yang terluka akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 SR, dievakuasi di Ule Glee, Pidie Jaya di Aceh Besar, Banda Aceh, 7 Desember 2016. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga saat ini terdapat 4 warga yang tewas akibat gempa tersebut. twitter.com
TEMPO.CO, Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan bantuan ke Aceh untuk menolong para korban gempa bumi di Nanggroe Aceh Darusalam. Dikutip dari akun Twitter resmi PMI, @palangmerah, organisasi kesehatan itu telah memobilisasi 21 personel tim respons bencana ke Kabupaten Pidie.
”PMI telah memobilisasi 21 personil tim respon bencana kab. Pidie, Aceh membantu proses evakuasi dan 2 ambulans,” demikian ditulis akun @palangmerah dalam cuitannya di Twitter, Rabu, 7 Desember 2016.
Selain mengerahkan personel tim respons bencana, PMI mengirim 500 family kit, 1.000 selimut, 1.000 terpal, dan 200 kantong jenazah.
Untuk menggalang dana, PMI membuka rekening kemanusiaan di Bank Syariah Mandiri dengan nomor 7070202012 atas nama PMI Peduli Sesama.
Gempa berkekuatan 6,4 pada skala Richter mengguncang Aceh pada Rabu subuh, 7 Desember 2016. Sejumlah rumah, masjid, dan jalan dilaporkan rusak. Korban jiwa dan luka terus bertambah.
Kementerian Sosial mengerahkan taruna siaga bencana dan membuka dapur umum lapangan untuk membantu para korban. Santunan sebesar Rp 15 juta pun diberikan kepada korban meninggal. Sedangkan korban luka mendapat maksimal Rp 5 juta per orang.
Hingga saat ini, penyisiran dan evakuasi korban masih berlangsung. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan waspada.
