Kabupaten Sumbawa Sentra Budidaya Kerbau

Reporter

Editor

Jumat, 25 Agustus 2006 11:27 WIB

TEMPO Interaktif, Sumbawa: Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, bersama 14 kabupaten lain di Indonesia ditetapkan sebagai pusat pengembangbiakan kerbau."Ternak kerbau akan menjadi komoditi unggulan Nusa Tenggara Barat selain padi, jagung, dan jarak," kata Kepala Dinas Peternakan Nusa Tenggara Barat, Abdul Muthalib, Jumat pagi tadi.Menurutnya, usaha ini dalam rangka mencukupi kebutuhan daging pada 2010 utamanya sapi dan kerbau melalui program peningkatan ketahanan pangan. Program ini telah disiapkan penangkaran sapi dan kerbau sebanyak 960 ekor dan 800 ekor kambing.Dana yang diberikan langsung kepada kelompok peternak sebanyak Rp 3,5 miliar. Setiap kelompok beranggotakan 35 orang, masing-masing kelompok mendapat sokongan dana Rp 200-300 juta.Abdul Muthalib menambahkan, Nusa Tenggara Barat memang terkenal kwalitas ternaknya. Salah satu unggulannya, hewan ternak yang dibudidayakan jinak dan bebas penyakit berbahaya seperti ngorok atau gangguan reproduksi. Setiap tahunnya Nusa Tenggara Barat mengirimkan ternak sapi ke luar daerah hingga 37 ribu ekor, terdiri atas 22 ribu sapi dan 15 ribu kerbau. Setahun provinsi ini menghasilkan 60 ribu bibit sapi dan kerbau serta 68 ribu ternak potong. Pemerintah Jepang melalui JapanIneternational Cooperation Agency baru-baru ini memberi hibah Rp 30 miliar.Supriyantho Khafid

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

7 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

18 hari lalu

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

30 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

38 hari lalu

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

39 hari lalu

5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

Dehidrasi saat puasa tetap dapat dicegah, salah satunya dengan penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.

Baca Selengkapnya

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

40 hari lalu

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.

Baca Selengkapnya

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

49 hari lalu

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

24 Februari 2024

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

Topik tentang tangan bionik buatan peneliti dari Universitas Diponegoro dipakai prajurit TNI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

23 Februari 2024

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia memberikan gambaran penting tentang progres yang ada saat ini, yang menunjukkan skor rata-rata yang rendah.

Baca Selengkapnya

90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

22 Februari 2024

90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

Rotavirus adalah penyebab terbanyak kasus diare pada bayi dan anak berusia di bawah 2 tahun, yaitu sebanyak 90 persen.

Baca Selengkapnya