Dicurigai Teroris, 11 Pedagang Pengaman Tabung Gas Ditangkap

Reporter

Selasa, 6 Desember 2016 14:49 WIB

Sejumlah personel Brigade Mobil (Brimob) melakukan simulasi menyelamatkan sandera pada perayaan HUT ke-71 Korps Brimob Polri, di Markas Brimob Polda Sumatera Utara, Medan, 14 November 2016. HUT tersebut mengambil tema"Semangat Kerja Nyata Untuk Mewujudkan Insan Brimob Polri Yang Profesional, Modern dan Terpercaya". ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Medan - Kepolisian Resor Toba Samosir (Tobasa) menangkap 11 pedagang pengaman tabung gas yang dicurigai merupakan bagian dari kelompok teroris, Senin malam, 5 Desember 2016 sekitar pukul 23.00 WIB. Polisi mendapat informasi dari warga mengenai aktivitas 11 orang asal Lampung yang perlu diselidiki karena mengontrak rumah milik M.Siahaan di Jalan Tandang Buhit, Kelurahan Pardede Onan, persis di belakang Gereja Katolik.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Rina Sari Ginting mengatakan, informasi mengenai sebelas warga Lampung itu diteruskan oleh Direktorat Intelkam Polda Sumatera Utara ke semua Kepala Satuan Intel tingkat Polres. "Setelah mendapat informasi dari Kasubdit IV Intelkam Polda Sumut pada 2 Desember, Kasat Intel Polres Tobasa melakukan penyelidikan dan penggalangan terhadap sebelas orang tersebut," kata Komisaris Besar Rina, Selasa, 6 Desember 2016.

Dari hasil penyelidikan sementara Polres Toba Samosir, kata Rina, sebelas orang tersebut pernah mengontrak rumah di Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara. "Rumah itu digunakan sebagai tempat tinggal sekaligus kantor sales dan mekanik Usaha Dagang Tabet Jaya yang bergerak di bidang alat-alat rumah tangga, pengaman kompor dan penghemat kompor gas. Berkantor pusat di Jalan Raya Raden Intan, Desa Negeri Jaya, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tenggamus, Lampung," ujar Rina.

Hasil wawancara Kepala Satuan Intelkam Polres Toba Samosir Ajun Komisaris Nazaruddin dengan pimpinan Usaha Dagang Tabek Jaya, Desven Riady melalui telepon selular, ujar Rina, diketahui bahwa sebelas warga Lampung itu adalah karyawannya dan dibekali surat tugas dari UD Tabek Jaya dan satu mobil Avanza BE-2217-VW untuk mempermudah transportasi.

"Kesebelas warga tersebut dengan menggunakan satu mobil Avanza warna kuning metalik dan enam sepeda motor yang berplat BE (Lampung) kerap keluar masuk desa mempromosikan alat pengaman kompor gas membuat warga curiga," kata Rina.

Polisi mengindentifikasi sebelas warga itu yang diketuai Kelompok warga Lampung bernama Syahmiri 43 tahun, asal Desa Banding Agung, Kabupaten Lampung. "Dari pengakuan Syahmiri, mereka baru lima hari di wilayah Toba Samosir mengontrak di rumah M.Siahaan selama satu bulan dengan biaya Rp 1 juta perbulan. Untuk melancarkan kerja promosi alat pengaman gas dan lain-lain, mereka membuat peta lokasi agar tidak tersesat," ujar Rina.

Kesebelas warga itu, tutur Rina, terdata sebelumnya berada di Kisaran, Asahan selama satu bulan dan September 2016 berada di Tomok, Kabupaten Samosir selama satu bulan. Pada Oktober mereka berada di Parapat, Kabupaten Simalungun selama satu bulan dan pada November 2016 di Pangugururan, Kabupaten Samosir selama 15 hari, Kabupaten Humbang Hasundutan selama delapan hari, Siborongborong,Tapanuli Utara selama tiga hari, dan sejak 30 November 2016 di Kabupaten Toba Samosir sebelum ditangkap polisi setempat.

Hingga saat ini sebelas yang dicurigai itu masih diperikasa Polres Toba Samosir. Kecurigaan warga di sekitar tempat kontrakan warga Lampung itu, ujar Rina, disebabkan perkataan dari seseorang yang menyebut sebelas warga Lampung adalah teroris yang melarikan diri dari Siborong-borong. "Dari hasil introgasi dan wawancara yang dilakukan oleh Satuan Intelkam Polres Toba Samosir dan koordinasi dengan Detasemen Khusus 88 Anti Teror sampai saat ini belum dapat ditemukan bukti keterlibatan mereka dalam jaringan teroris."kata Rina.

SAHAT SIMATUPANG


Berita terkait

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.

Baca Selengkapnya

Kapolda Sumut: Tersangka Bom Medan Bertambah Menjadi 23 orang

18 November 2019

Kapolda Sumut: Tersangka Bom Medan Bertambah Menjadi 23 orang

Dari lima tersangka bom Medan, Densus 88 Antiteror dan Polda Sumatera Utara menyita senjata rakitan, senapan angin, panah dan senjata tajam.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.

Baca Selengkapnya