Kapolri Tito Tak Mau Macet Brexit Terulang di Akhir Tahun  

Reporter

Senin, 5 Desember 2016 18:54 WIB

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian memberikan keterangan setelah menjadi pembicara dalam rapat koordinasi gubernur di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis, 24 November 2016. Tempo/Arkhelaus W.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan lembaganya akan menyiapkan Operasi Lilin 2016 untuk menjaga keamanan masa libur akhir tahun. Operasi Lilin 2016 diadakan pada 23 Desember 2016 sampai 2 Januari 2017.

Tito menjelaskan, kepolisian mengantisipasi tiga hal utama. Pertama, mengantisipasi migrasi masyarakat melalui jalur darat, laut, dan udara. "Kami tidak ingin Brexit terulang," kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 5 Desember 2016.

Kedua, masalah teror. Tito meminta jajaran Detasemen Khusus Antiteror secara intensif mengamankan tempat ibadah pada saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Kepolisian, kata dia, juga melibatkan TNI dan elemen masyarakat untuk mengantisipasi teror.

Ketiga, Tito menjelaskan, kepolisian memberi perhatian terhadap kesediaan pangan. Ia telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Badan Urusan Logistik serta memastikan pasokan makanan untuk enam bulan ke depan aman.

Kepolisian, menurut Tito, bertugas mengantisipasi munculnya spekulan pangan. "Kalau ada spekulan, begitu konsumsi meningkat, banyak mafia menimbun barang supaya harga mahal, sehingga ada intervensi pasar dengan pengamanan kepolisian," ujarnya.

Beberapa kementerian terlibat dalam koordinasi untuk Operasi Lilin, yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Jasa Marga, Pertamina, Jasa Raharja, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. "Koordinasi diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya Brexit pada Operasi Ketupat 2016," ujarnya.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

17 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

19 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

3 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya