TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa pembangunan tol ruas Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur, akan diteruskan menjadi Samarinda-Bontang. Hal itu menyusul hasil rapat dengan Kementerian Pekerjaan Umum pada Ahad Malam, 4 Desember 2016.
Pembebasan lahan untuk jalan tol Balikpapan-Samarinda sudah selesai. “Penyelesaiannya ada di Kementerian," kata Presiden Joko Widodo di Balikpapan, Kalimantan Timur, sebagaimana dikutip dari siaran pers Istana Kepresidenan, Senin, 5 Desember 2016.
Presiden Joko Widodo melanjutkan bahwa ide meneruskan tol ke Bontang berasal dari Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk. Ide itu disetujui setelah mempertimbangkan berbagai hal dan kemudahan yang akan didapat warga mulai dari biaya logistik hingga transportasi yang lebih murah.
Jika jalan ini rampung, biaya untuk logistik, sembako, transportasi jadi murah. “Harga barang pun akan murah."
Presiden meminta agar keputusannya ditindaklanjuti. Tak masalah jika kelanjutan tol ke Bontang melibatkan konsorsium dengan investor. "Pemerintah ingin ada percepatan pembangunan sehingga yang mendapat manfaat akhir adalah rakyat." ujar Presiden Joko Widodo.
