Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan kondisi bencana banjir Garut dan Sumedang, di kantor BNPB, 21 September 2016. TEMPO/Amirullah
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang merendam Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, sejak Jumat, 2 Desember 2016, merendam 1.479 rumah. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan banjir masih merendam beberapa desa.
"Hingga saat ini, banjir masih merendam beberapa desa di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Tabir Ilir, Kecamatan Margo Tabir, dan Kecamatan Tabir Timur," kata Sutopo melalui keterangan tertulis di Jakarta, Ahad, 4 Desember 2016.
Sutopo menjelaskan, akibat banjir tersebut, satu orang meninggal, yakni Adam, 35 tahun. "Korban sudah ditemukan dan dimakamkan," kata Sutopo.
Sutopo mengatakan petugas telah mengevakuasi dan mendata korban yang terdampak banjir. Saat ini, BPBD Jambi membutuhkan perahu karet, logistik, dan air bersih.
Berikut ini adalah desa-desa yang terendam banjir.
Kecamatan Tabir Ilir - Desa Rantau Limau Manis: 245 Unit Rumah Terendam - Desa Ulak Makam: 64 Unit Rumah Terendam
Kecamatan Margo Tabir: - Desa Lubuk Bumbun: 800 Unit Rumah Terendam
Kecamatan Tabir Timur: - Desa Padang Kelapo: 147 Unit Rumah Terendam - Desa Lebak bento: 17 Unit Rumah Terendam - Desa Ranto Tenang: 53 Unit Rumah Terendam - Desa Kembang Bungo: 153 Unit Rumah Terendam
Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
3 hari lalu
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.