TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus besar Himpunan Mahasiswa Islam membantah telah mengkoordinasi anggotanya untuk mengikuti aksi bertajuk Kita Indonesia yang digelar di Bundaran HI pagi tadi, Ahad, 4 Desember 2016. Ketua Umum PB HMI Mulyadi Tamsir menyatakan secara kelembagaan, nama mereka telah dicatut.
"Ada pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan HMI dengan cara mencatut simbol HMI dalam pergelaran aksi tersebut," kata Mulyadi di kantor PB HMI, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Ahad, 4 Desember.
Baca: 700 Anggota HMI Ramaikan Parade 412
Sejumlah peserta aksi 412 terlihat membawa bendera HMI di depan panggung utama aksi di Bundaran HI. Rombongan itu bahkan membawa bendera ukuran raksasa yang digunakan untuk menaungi sejumlah peserta aksi.
Seorang pria bernama Rizal Moni mengaku sebagai koordinator rombongan tersebut. Ia mengatakan rombongannya berasal dari HMI gabungan seluruh Indonesia. Ia menyebut ada 700 orang yang terkoordinasi ikut dalam aksi.
Mulyadi sangat menyayangkan pencatutan nama tersebut. Menurut dia, tindakan orang-orang tak bertanggung jawab itu telah merusak nama HMI. "Sangat disayangkan pencatutan simbol-simbol ormas HMI bahkan pemberitaan media online ada 700 anggota HMI," ucapnya.
MAYA AYU PUSPITASARI
Berita terkait
Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap
2 hari lalu
Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem
9 hari lalu
Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaMahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina
9 hari lalu
Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS
10 hari lalu
Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.
Baca Selengkapnya49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra
15 hari lalu
Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
16 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca SelengkapnyaEks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres
16 hari lalu
Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPolisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK
16 hari lalu
2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup
16 hari lalu
Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPrabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial
17 hari lalu
Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK
Baca Selengkapnya