TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Subdirektorat Peningkatan Profesi Direktorat Polisi Udara Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian RI Komisaris Besar Hendrawan mengatakan tim pencari korban jatuhnya pesawat Polri menemukan beberapa mayat.

"Kini sudah ada tiga kantong jenazah," kata Hendrawan di kantor Badan SAR Nasional, Jakarta, Minggu, 4 Desember 2016.

Menurut Hendrawan, kepolisian belum bisa memastikan identitas jenazah yang ditemukan itu. Kondisinya pun tidak utuh.

Kepala Badan SAR Nasional Hendry Bambang Soelistyo mengatakan pencarian para korban tipe M-28 Sky Truck yang jatuh di perairan Kepulauan Riau itu dilakukan oleh Badan SAR, Polisi Perairan, TNI Angkatan Laut, Badan Keamanan Laut, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Bea-Cukai, dan para nelayan. "Kemudian untuk di udara dari Basarnas saja, satu heli kami," ujarnya.

Satu unit pesawat Polri dengan tipe M-28 Sky Truck jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Sabtu, 3 Desember 2016. Pesawat ini dikabarkan membawa 15 orang, yang terdiri atas lima kru dan sepuluh penumpang. Tiga kru turun di Pangkalpinang karena hendak bertugas menggantikan kru di wilayah itu dalam rangka rotasi.

"Pesawat itu berangkat dari Pangkalpinang, Bangka Belitung, Sabtu, pukul 09.24, menuju ke arah Batam, Kepulauan Riau. Hilang kontak pukul 10.15 WIB," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia Komisaris Besar Rikwanto, saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 3 Desember.

Rikwanto mengatakan anggota polisi yang berangkat adalah dalam rangka menggantikan petugas bantuan kendali operasi (BKO) di Direktorat Polisi Udara Kepolisian Daerah Kepulauan Riau.

REZKI ALVIONITASARI | EGI ADYATAMA