Diduga Makar, Ini Kondisi Rachmawati di Markas Brimob  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 2 Desember 2016 13:18 WIB

Rachmawati Soekarnoputri sedang menjalani pemeriksaan tensi darah di Mako Brimob Kelapa Dua. Rachma diminta istirahat sebelum pemeriksaan terkait kasus dugaan makar. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta – Juru bicara Rachmawati Soekarno Putri, Teguh Santosa, menyayangkan penjemputan anak Proklamator Sukarno yang dituding hendak berbuat makar oleh polisi. Menurut dia, penjemputan Rachmawati dari rumahnya di Jati Padang, Pasar Minggu, pada Jumat pagi, 2 Desember 2016, melanggar hak asasi manusia.

”Saya telepon Ibu Rachmawati. Dia mengatakan kepada saya bahwa penangkapan tersebut sudah melanggar HAM,” kata Teguh di Markas Komando Brigadir Mobil Kepala Dua, Depok, Jumat, 2 Desember 2016.

Rachmawati, kata Teguh, ditangkap dalam keadaan sakit dan duduk di kursi roda. Menurut dia, tidak ada upaya untuk melakukan makar kepada pemerintah.

Sejumlah aktivis hanya menuntut agar hukum ditegakkan untuk menangkap Ahok dan mengembalikan Undang-Undang Dasar 1945. “Cuma dua tuntutan itu. Saya tidak tahu mengapa disebut makar,” ujarnya.

Baca: Diduga Makar, Sri Bintang Pamungkas Ditangkap

Bahkan Rachmawati tidak diberi makan sejak penangkapan sampai menjelang pukul 11.00. Rachmawati baru diberi bubur menjelang pukul 11.00. “Sampai sekarang belum diperiksa. Malah seperti diputer-puter tidak karuan,” ucapnya.

Pada saat diperiksa, tekanan darah Rachmawati mencapai 230/110. Namun Rachmawati enggan dirawat. “Ibu Rachmawati cuma mau hubungi dokter pribadinya enggak dikasih. Ini melanggar HAM,” ujarnya.

Simak: Antisipasi Aksi 212, Pengamanan Gedung DPR-MPR Diperketat

Menurut Rachmawati, yang disampaikan ke Teguh, pemerintah sangat represif. Selama Orde Baru, Rachmawati melihat belum pernah ada perlakuan seperti ini. “Saya anak proklamator diperlakukan seperti ini,” ucap Teguh, menirukan pernyataan Rachmawati.

Melalui pengacara, ia akan melakukan protes keras kepada pemerintah atas penangkapan ini. “Saya baru dikasih sarapan bubur. Tapi belum saya makan. Dan saya cuma bawa tabung oksigen sendiri,” ujar Rachmawati.

IMAM HAMDI



Berita terkait

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

56 hari lalu

Andri Gustami Divonis Mati, Selain Kejahatan Narkoba 9 Jenis Pidana Ini Bisa Dikenai Hukuman Mati

AKP Andri Gustami divonis hukuman mati karena turut lakukan peredaran narkoba. Selain kejahatan narkoba, 9 jenis pidana yang bisa diancam hukuman mati

Baca Selengkapnya

Cita Citata Akui Idap Autoimun karena Dulu Suntik Putih

10 Januari 2024

Cita Citata Akui Idap Autoimun karena Dulu Suntik Putih

Cita Citata mengaku idap penyakit autoimun akibat gaya hidupnya dulu yang sering suntik putih vitamin C.

Baca Selengkapnya

Berperan Sebagai Soekarno di Hamka & Siti Raham Vol. 2, Ini Kata Anjasmara

1 Desember 2023

Berperan Sebagai Soekarno di Hamka & Siti Raham Vol. 2, Ini Kata Anjasmara

Sudah empat kali berperan sebagai Soekarno, Anjasmara mengaku tak kesulitan kembali memerankan tokoh tersebut di film Hamka & Siti Raham Vol. 2.

Baca Selengkapnya

Megawati, Rachmawati Soekarnoputri dan 2 Cucu Soeharto Pernah Jadi Anggota Paskibraka

18 Agustus 2023

Megawati, Rachmawati Soekarnoputri dan 2 Cucu Soeharto Pernah Jadi Anggota Paskibraka

Dua putri Sukarno, Megawatid an Rachmawati Soekarnoputri pernah menjadi anggota Paskibraka. Begitu pula 2 cucu Soeharto.

Baca Selengkapnya

Zelensky Geram Korupsi Kembali Guncang Ukraina yang Dilanda Perang

26 Juli 2023

Zelensky Geram Korupsi Kembali Guncang Ukraina yang Dilanda Perang

Presiden Volodymyr Zelensky tidak akan mentolerir korupsi atau pengkhianatan dalam urusan negara.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak Pembebasan Jubir KNPB Victor Yeimo

8 Mei 2023

Amnesty Desak Pembebasan Jubir KNPB Victor Yeimo

Victor Yeimo dijatuhi hukuman 8 bulan kurungan penjara pada Jum'at 5 Mei 2023. Ia dihukum karena keterlibatannya dalam demo antirasisme di Papua

Baca Selengkapnya

RKUHP Disahkan di Tingkat I, Wamenkumham: Tidak Mungkin Puaskan Semua Pihak

24 November 2022

RKUHP Disahkan di Tingkat I, Wamenkumham: Tidak Mungkin Puaskan Semua Pihak

Komisi Hukum DPR bersama pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM menyepakati RKUHP di pembahasan tingkat I.

Baca Selengkapnya

Hari Kelahiran Rachmawati Soekarnoputri: Rachma dan Megawati, Adik Kakak Kerap Selisih Jalan

27 September 2022

Hari Kelahiran Rachmawati Soekarnoputri: Rachma dan Megawati, Adik Kakak Kerap Selisih Jalan

Rachmawati Soekarnoputri kelahiran 27 September 1950. Dalam panggung politik ia kerap tak sepakat dengan Megawati, kakaknya.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri: Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap di Lampung

7 Juni 2022

Mabes Polri: Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap di Lampung

Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Baraja ditangkap di Lampung oleh tim Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

3 Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka Dugaan Makar

7 Juni 2022

3 Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka Dugaan Makar

Polda Jawa Tengah menjerat tiga pimpinan kelompok Khilafatul Muslimin yang bertanggung jawab atas pembagian pamflet pendirian khilafah.

Baca Selengkapnya