Demo 212, Kelompok Pengajian Wanita Bagikan Kantong Plastik

Reporter

Jumat, 2 Desember 2016 09:40 WIB

Peserta aksi 212 memadati kawasan simpang Monas, 2 Desember 2016. TEMPO/GRANDY AJI

TEMPO.CO, Jakarta -Kelompok pengajian Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, membagi-bagikan kantong plastik kepada para peserta aksi damai jilid III, di depan Balai Kota DKI. "Kami bagiin buat buang sampah, juga bisa buat alas salat," kata koordinator kelompok pengajian Masjid Sunda Kelapa, Butet, saat ditemui Tempo , pada Jumat pagi, 2 Desember 2016.

Wanita berusia 52 tahun itu tak sendirian. Dia ditemani empat orang temannya sesama jemaah pengajian, sambil membawa sejumlah keperluan logistik. Butet mengatakan ada sekitar 50 jemaah Masjid Sunda Kelapa yang turun untuk membantu logistik. Mereka, kata dia, terbagi atas beberapa kelompok dan tersebar di sekitar kawasan Monas.

Masing-masing orang membawa sekitar 10 kantong plastik hitam berukuran besar atau polybag, dan 10 kantong plastik merah berukuran kecil untuk membungkus barang bawaan peserta aksi damai. "Bisa untuk bungkus kepala atau sepatu jika hujan nanti," kata warga Buncit, Jakarta Selatan itu.

Selain membagikan kantong plastik, Butet dan teman-temannya juga membagikan nasi bungkus, dan makanan ringan berupa roti dan permen. Dia menyebutkan, ada sekitar 2.000 nasi bungkus yang disiapkan dari kelompok pengajiannya. Bila dijumlah dengan nasi bungkus sumbangan dari berbagai pihak, menurut dia, totalnya mencapai lebih dari 20 ribu bungkus.

Selain ramai-ramai memakai gamis, mereka juga kompak mengenakan ikat kepala berwarna merah putih, yang dijahit sendiri oleh Eni, warga Jatinegara. "Saya bikin sekitar 50 buah sebagai aksi bela NKRI," kata Eni.

Kelompok ibu-ibu pengajian yang sudah berkumpul sejak 2005 ini berharap aksi damai bisa berlangsung lancar tanpa hambatan. Dia juga mendoakan agar keinginan para peserta demo bisa dikabulkan oleh Tuhan. "Karena hanya Allah yang bisa mengabulkan doa. Juga hukum ditegakkan, keadilan dinikmati semua orang," tutur Butet.

Aksi damai III merupakan kelanjutan dari aksi demo sebelumnya, yang menuntut agar Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok agar dihukum. Sebabnya, Ahok diduga telah menodai agama Islam lantaran mengutip Surat Al-Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu, pada akhir September 2016.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

9 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

10 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

16 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

16 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

16 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

16 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

45 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya