Tanpa Akom, Rapat Bamus Bahas Ketua DPR Digelar Malam Ini

Reporter

Selasa, 29 November 2016 19:52 WIB

Ketua DPR Ade Komarudin memberikan pernyataan terkait rencana penggantian dirinya sebagai Ketua DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 28 November 2016. TEMPO/Arkhelaus

TEMPO.CO, Jakarta - Proses pergantian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Ade Komarudin ke Setya Novanto dikebut. Permintaan Ade untuk menggelar rapat Badan Musyawarah (Bamus) pada Kamis sore tidak diterima di dalam rapat pimpinan yang berlangsung hari ini, Selasa 29 November 2016.

Rapat pimpinan yang berlangsung selepas Dzuhur tadi sempat diskors. Di tengah skorsing itu, Ade menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, pelaksana tugas Ketua Fraksi Golkar Kahar Muzakir dan Bendahara Umum Golkar Robert Kardinal.

"Tolong sampaikan ke para petinggi partai dan ketua umum agar berkenan Bamus dilakukan Kamis sore," kata Ade menirukan ucapannya kepada Idrus Marham di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 29 November 2016.

Baca: Dicopot Jadi Ketua DPR, Akom: Siapa Bilang Saya Legowo


Akom, sapaan Ade, meminta rapat Bamus ditunda karena alasan kesehatan. Sebab, dia harus berobat ke luar negeri. "Idrus bilang tidak bisa. Kehendak partai harus hari ini juga," ujarnya.

Akom mengaku tidak tahu alasan Golkar meminta rapat Bamus dipercepat. "Saya tidak tahu kenapa kebijakan simpang siur. Biar publik yang menilainya. Saya tidak suka intrik," ujarnya.

Alasan lain di balik permintaannya itu, Ahom memperkirakan kembali ke Indonesia pada Kamis besok. Ia pun berharap rapat Bamus digelar pada Kamis, sehingga dapat memimpin langsung rapat tersebut.

"Insya Allah saya akan proses dengan baik, kalau bisa saya, yang pimpin langsung agar tidak menimbulkan fitnah, agar clear," ucapnya.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan penetapan jadwal rapat Bamus memang memakan waktu dalam rapat tadi. Politikus Partai Gerindra ini berpendapat sebaiknya rapat dipercepat karena masa sidang kali ini pendek. "Lebih cepat lebih baik," kata dia.

Walhasil, rapat pimpinan pun memutuskan rapat tetap digelar malam ini pukul 20.00. Namun rapat Bamus ini berjalan tanpa kehadiran Akom. "Malam ini saya harus berangkat. Ada atau tidak saya rapat tetap berlangsung," ucapnya.

Baca: Sekjen Golkar: Terima Kasih Ade Komarudin

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Idrus Marham mengatakan, kedatangannya ke DPR dan bertemu Akom, untuk menyampaikan ucapan terima kasih partai Golkar kepada Akom karena telah legowo menerima keputusan DPP Golkar.

AHMAD FAIZ

Baca juga:
Situasi Memanas, Jokowi Kerap Ditanya Pengusaha Soal Politik
Buruh Tetap Gelar Demo pada 2 Desember 2016

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

17 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

17 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

18 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

3 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

4 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

5 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya