Bertemu, Begini Nasihat Gus Mus kepada 3 Pemuda Penghinanya

Reporter

Editor

Sugiharto

Minggu, 27 November 2016 15:16 WIB

KH. Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin, Rembang, KH Ahmad Mustofa Bisri menceritakan pertemuannya dengan tiga pemuda yang berbicara kasar di media sosial.

Menurut Gus Mus, sapaan Mustofa Bisri, di media sosial terdapat banyak jenis manusia. Ada manusia yang berbudi, tapi banyak pula makhluk palsu yang tidak bertanggungjawab. "Dugaanku mereka hanya salah pergaulan di dunia maya, yang memang bagaikan hutan belantara," kata Gus Mus seperti ditulis di akun Facebooknya hari ini, Minggu, 27 November 2016.

Kiai sepuh Nahdlatul Ulama 72 tahun itu menceritakan bahwa pada Jumat lalu, 25 November 2016, mendapat tamu tiga pemuda dari Tegal, Probolinggo, dan Jakarta. Mereka adalah Pandu Wijaya, Bahtiar Prasohjo, dan Hasan. Ketiga orang itu berkunjung ke rumahnya untuk silahturahmi sekaligus meminta maaf atas hinaan yang mereka lontarkan terhadap Gus Mus di Facebook dan Twitter.

Mereka menuliskan kalimat kasar di akun media sosial. Tulisannya diprotes keras oleh masyarakat, termasuk pemuda Nahdlatul Ulama dan Gerakan Pemuda Ansor. Mereka pun meminta maaaf kepada Gus Mus. Tap, menurut Gus Mus, dia telah legawa memaafkan tiga pemuda tersebut. "Sudah aku maafkan via tweet di Twitter dan status di Facebook," tulis Gus Mus.

Baca: Hina Gus Mus di Twitter, Karyawan Adhi Karya Kena SP-3

Sebelumnya, pegawai kontrak PT Adhi Karya, Pandu Wijaya sempat menanggapi status Gus Mus di Twitter ihwal pelaksanaan salat Jumat di jalan raya. Gus Mus mengatakan pelaksanaan salat Jumat di jalan raya termasuk hal bidah. "Dalam sejarah Islam, baru kali ini ada bid'ah sedemikian besar. Dunia Islam pasti heran," tulis Gus Mus suatu kali.

Pandu menanggapi dengan kalimat yang tak pantas melalui akun Twitter-nya @panduwijaya. "Dulu gak ada aspal gus di padang pasir, wahyu pertama tentang salat Jumat juga saat Rasulullah hijrah ke Madinah. Bid'ah Ndasmu!!!"

Balasan Pandu Wijaya membuat geram netizen dan umat Nahdlatul Ulama. Komisaris Utama PT Adhi Karya Fadjroel Rahman bahkan langsung menyampaikan permohonan maaf kepada Gus Mus. Dia juga sempat mendapatkan surat peringatan, SP 3 atau pelanggaran berat.

Gus Mus berpendapat, ketiganya adalah pemuda yang polos, santun, dan sopan sama seperti pada umumnya seorang santri muda. "Sedikitpun tidak ada kesan berandalan, sangar, atau kasar seperti yang mereka tampakkan di Tweet dan status mereka."

Gus Mus lantas menanyakan beberapa hal soal alasan mengapa mereka menuliskan kalimat kasar. Penyair itu menanyakan, apakah mereka tersinggung karena ucapan atau perilakunya. Ketiga pemuda tersebut menjawab, tidak.

Baca: Gus Mus Maafkan Pandu Wijaya yang Menghinanya

Dia pun melanjutkan pertanyaannya. Gus Mus bertanya apa ada kawan-kawan mereka yang pernah tersakiti oleh Gus Mus. Mereka pun menjawab, tidak. "Apakah mereka menganggap aku pendukung tokoh politik tertentu yang berlawanan dengan tokoh mereka, mereka menjawab tidak."

"Ketika kemudian mereka aku tanya, apakah mereka marah karena membaca pendapatku tentang salat Jumat di Jalanan? Mereka malah seperti kebingungan," kata Gus Mus yang juga mantan Rais Syuriah PBNU tersebut. "Pandu Wijaya malah dengan sangat lesu mengatakan, mohon maaf saat itu saya lagi jenuh dengan pekerjaan," ujar dia menirukan Pandu.

Gus Mus pun mengaku heran dengan kesaktian media sosial dalam mengubah pemuda santun menjadi orang yang tega memperburuk citra diri mereka sendiri. Kata dia, melihat penampilan para pemuda itu di dunia nyata, dia yakin mereka bukan orang yang tidak tahu adab dan adat.

Gus Mus menyarankan ketiga pemuda tersebut, termasuk netizen, untuk menata niat menggunakan media sosial. Termasuk berhati-hati dan waspada beraktivitas di dunia maya yang penuh tipuan. Kemudian menyarankan agar tidak mudah tergiur dengan tampilan menarik, membiasakan tabayun dan meneliti rekam-jejak.

Imbauan selanjutnya, Gus Mus menyarankan mereka tidak tergesa-gesa membaca dan membagikan bacaan. Usahakan sekali-kali bertemu untuk diskusi di dunia nyata agar bisa melihat manusia dalam penampilan nyata. "Ingat sabda Rasulullah SAW, Innamal a'mãlu binniyãt... alhadits dan Min husni Islamil mar-i tarkuhu mã lã ya'ni."

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

1 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

4 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

5 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

6 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

8 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

9 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

9 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

10 hari lalu

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita

Baca Selengkapnya

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

11 hari lalu

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman

Baca Selengkapnya