Hadiri Kongres Muslimat NU, Jusuf Kalla: Kesejahteraan Tercapai jika Ada Kedamaian

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 26 November 2016 16:57 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) berjabat tangan dengan penulis buku "Jenderal Polisi RS Soekanto Tjokroadiatmodjo" Awaloedin Djamin saat peluncuran buku di PTIK Jakarta, 11 Agustus 2016. Buku itu berisi kisah Kepala Kepolisian RI pertama RS Soekanto. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan pentingnya penciptaan keadilan dan kemakmuran di masyarakat. Banyak konflik terjadi dipicu oleh tak adanya keadilan yang tercipta.

"Damai langgeng kalau ada kesejahteraan. Kesejahteraan dapat tercapai kalau ada kedamaian," ucap Kalla saat menutup Kongres Muslimat Nahdlatul Ulama XVII, Sabtu, 26 November 2016, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Kalla mengatakan itu terkait dengan tema kongres tersebut, yakni “Dengan Semangat Islam Nusantara, Kita Wujudkan Indonesia Damai”. Menurut Kalla, damai selalu didahului rasa adil, saling menghargai, dan toleransi. Keadilan yang diiringi penciptaan kesejahteraan menjadi penting dalam pembangunan bangsa.

Dalam konteks inilah, ujar Kalla, pemerintah mengapresiasi peran Muslimat NU. Badan otonom NU yang memberdayakan kaum perempuan ini dianggap ikut serta dalam membangun kesejahteraan bangsa.

"Muslimat Nahdlatul Ulama memberikan dampak sosial yang luar biasa kepada masyarakat," tutur Kalla. "Berapa banyak tiap hari anak yang dicerdaskan. Berapa banyak masyarakat yang diberikan pengobatan."

Kongres Muslimat NU XVII berlangsung sejak 23 November 2016. Diikuti 560 cabang, kongres itu kembali memilih Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum Muslimat NU periode 2016-2021. Upacara penutupan ini dihadiri Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin, mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi, dan pengusaha nasional Mooryati Soedibyo.

Dalam sambutannya, Khofifah mengatakan program Muslimat NU ke depan antara lain menyiapkan grand design menuju satu abad NU dan menyiapkan desa ahlu sunnah wal jamaah. Di desa itu, dipastikan masyarakatnya punya toleransi dan moderasi yang bagus serta mampu membangun keseimbangan dan memberikan keadilan.

"Format ini jadi ruh kepemimpinan, sosial, ekonomi, budaya, dan lainnya," ucapa Khofifah.

AMIRULLAH




Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

6 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

6 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

12 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

21 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

32 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

34 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

34 hari lalu

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

35 hari lalu

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

35 hari lalu

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Bantah Partainya Rayu Khofifah

Said Abdullah mengaku tengah merayu Khofifah. Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim. Begini katanya.

Baca Selengkapnya