Polisi Bidik Pengguna Media Sosial Penyebar Rush Money

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 23 November 2016 18:42 WIB

Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar berinteraksi dengan warga usai menghadiri kegiatan Tabligh Akbar di Masjid Jamie Al Riyadh di Senen, Jakarta Pusat, 20 November 2016. Tempo/Rezki A.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian RI Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan polisi sudah melacak pelaku penyebar isu rush money.

"Terduga pelakunya sudah ada, sekarang masih tahap penyelidikan," ucap Boy di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 23 November 2016.

Boy berujar, dalam penyelidikan kasus ini, polisi belum sampai pada tahap pemeriksaan saksi-saksi. "Baru sampai uji di laboratorium forensik," tutur Boy. Hal yang diuji adalah akun media sosial yang menyebarkan informasi rush money.

Boy mengatakan polisi melacak keberadaan pemilik akun itu melalui media sosial. Jumlah orang yang tengah dibidik sebanyak empat-lima orang. "Sumbernya satu, tapi itu kan langsung ke grup. Jadi kurang lebih empat-lima orang," ucap Boy.

Boy berujar, selain di Jakarta, penyebar isu rush money diduga berada di luar Pulau Jawa. Boy berjanji akan mengumumkan hal ini setelah penyelidikan matang.

Polri bereaksi atas maraknya isu atau berita bohong yang menyebar melalui media sosial. Berita hoax itu dinilai sering meresahkan masyarakat. Namun banyak juga yang menyebarluaskannya.

Contoh kabar hoax yang belakangan meluas di media sosial itu adalah rush money. Dalam berita itu, ada ajakan kepada umat Islam untuk menarik uang mereka di bank jika Basuki Tjahaja Purnama tak jadi tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.

Kepala Polri Jenderal M. Tito Karnavian menjelaskan bahwa isu itu bohong. Menurut Tito, berita ini sengaja diembuskan untuk mengganggu ekonomi Indonesia.

REZKI ALVIONITASARI




Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

6 jam lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

12 jam lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

3 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

3 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

3 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

6 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

7 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

7 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

7 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

7 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya