Pejabat Ditjen Pajak Ditangkap KPK, Ini Reaksi Istana  

Reporter

Selasa, 22 November 2016 18:01 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Seskab Pramono Anung saat memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, 9 November 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menganggap penangkapan pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi akan berpengaruh positif dalam pelaksanaan kebijakan tax amnesty.

"Saya yakin ini malah akan membangun kepercayaan publik soal tax amnesty," ujar Pramono di Istana Kepresidenan, Selasa, 22 November 2016.

KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap seorang pejabat eselon III di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang berinisial HS pada Senin malam, 21 November 2016. Dia diduga menerima suap untuk pengaturan nilai pajak.

HS ditangkap ketika sedang melakukan transaksi di suatu tempat di Jakarta. Uang yang disita dari transaksi itu sebesar Rp 1,3 miliar.

Pramono melanjutkan, penangkapan itu akan berdampak positif dalam pelaksanaan tax amnesty. Adanya penangkapan itu menunjukkan bahwa pemerintah tidak main-main terhadap pegawai pajak. Apabila pegawai pajak itu ketahuan menyalahgunakan wewenangnya, akan langsung ditindak.

Pemerintah, kata Pramono, akan terus memantau proses hukum tersebut. Ia berharap KPK menindak tegas yang bersangkutan agar jera.

"Mudah-mudahan ini jadi pelajaran yang berharga. Kalau ada aparat pemerintah yang menyalahgunakan wewenang, silakan di-OTT. Saber Pungli pun juga akan kami tingkatkan," ujar Pramono.

ISTMAN M.P.

Baca juga:
Kapolri Ancam Tindak Tegas Perusuh Demo 2 Desember
Di Istana, Romahurmuziy Dapat Info Intelijen Soal Demo 212

Berita terkait

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

14 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

18 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

21 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

23 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

33 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

49 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

55 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

4 Maret 2024

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

4 Maret 2024

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

Kedua anggota TNI yang akan diperiksa KPK pada hari ini adalah ajudan Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

1 Maret 2024

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

Berkas perkara Firli Bahuri dikembalikan lagi oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 2 Februari lalu karena belum lengkap.

Baca Selengkapnya