Aksi Bela Islam Dinilai Tak Jelas, Busyro: Buat Apa Diikuti  

Reporter

Editor

Sugiharto

Selasa, 22 November 2016 14:46 WIB

Busyro Muqoddas, pria berumur 62 tahun ini mengakhiri jabatannya di KPK lewat keputusan Keputusan Presiden Nomor dengan 33 / P Tahun 2011 tentang Masa Jabatan Komisioner KPK. Dalam perjumpaan terakhirnya di gedung KPK 16 Desember 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho.

TEMPO.CO, Batu - Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Busyro Muqoddas menilai rencana Aksi Bela Islam jilid III telah mengalami pergeseran, tak sebatas menyerukan tuntutan proses umum untuk penistaan agama yang diduga dilakukan calon gubernur, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Agendanya tidak jelas buat apa diikuti," katanya seusai diskusi Pemilihan Kepala Daerah dalam Genggaman Pemodal di Omah Munir, Kota Batu, hari ini, 22 November 2016.

Mantan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi ini melihat ada agenda tersembunyi dalam Aksi Bela Islam III yang kabarnya akan dilakukan 25 November atau 2 Desember nanti. Menurut Busyro, aksi itu tak murni untuk membela Islam. Agenda tersembunyi dan diduga ada upaya untuk menggulingkan Presiden Joko Widodo.

Baca: Pungut Iuran Keamanan Demo, RW Kelapa Gading Akan 'Dibina'

Busyro menyatakan dia tak tahu siapa aktor dan yang mendanai aksi tersebut. Jika ksatria, dia melanjutkan, sampaikan kritik langsung kepada Presiden Jokowi secara terbuka. Dalam iklim demokrasi ada mekanisme untuk menyampaikan baik kritik maupun protes. Busyro juga menyayangkan aksi provokasi yang marak dilakukan di media sosial.

Baca: Megawati: Sebagian Peserta Demo 4 November Hanya Ikut-ikutan

"Telah ada manipulasi, antara di media sosial dan aksi sesungguhnya. Ini (demonstrasi) menggunakan kekuatan rakyat, lho," ucapnya. Busyro lantas meminta warga Muhammadiyah tak mengikuti Aksi Bela Islam III.

Pada Aksi Bela Islam jilid I dan II. PP Muhammadiyah juga melarang warganya ikut aksi terutama membawa bendera dan simbol Muhammadiyah.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

4 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

5 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

6 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

8 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

8 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

9 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya