Akan Demo Lagi, FPI Jawa Tengah Targetkan Ahok Harus Ditahan

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 22 November 2016 12:53 WIB

Seorang Polisi bertegur sapa dengan peserta Aksi Bela Islam Jilid II di Stasiun Karawang. Seribu orang peserta demo asal Karawang diprediksi berangkat ke Jakarta hari ini. Selain menggunakan kereta, peserta juga dikoordinir Aliansi umat Islam Karawang. Setiap peserta didata dengan detail supaya tidak disusupi organisasi radikal TEMPO/Hisyam Luthfiana.

TEMPO.CO, Semarang - Pengurus Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah menyatakan akan kembali ikut demo ke Jakarta pada 2 Desember mendatang. “Kami pasti berangkat demo bela Islam jilid III. Sebab, target kami, Ahok harus ditahan,” kata Ketua Bidang Advokasi dan Hukum FPI Jawa Tengah Zainal Abidin Petir kepada Tempo di Semarang, Selasa, 22 November 2016.

Ahok adalah nama panggilan Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta nonaktif, yang kini maju lagi dalam pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta. Ahok ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.

Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal M. Tito Karnavian mengatakan tim penyelidik yang berjumlah 27 orang sepakat tidak menahan tersangka Ahok. Alasannya, Ahok kooperatif selama proses penyelidikan dan polisi tidak khawatir Ahok menghilangkan barang bukti. "Kalau ada yang minta (Ahok) ditahan, jangan-jangan ada agenda lain," ujar Tito di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 16 November 2016.

Zainal menyatakan selama ini setiap orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama langsung ditahan. Kata dia, belum pernah ada seorang tersangka kasus penistaan agama dibiarkan berkeliaran tanpa ditahan.

Zainal menambahkan, dalam unjuk rasa 2 Desember mendatang, FPI akan menyuarakan tuntutan keadilan supaya Ahok ditahan. “Supaya tak ada diskriminasi hukum. Semua masyarakat harus sama di depan hukum,” tuturnya.

FPI Jawa Tengah akan menggelar rapat pada Selasa sore ini untuk membahas persiapan demo ke Jakarta jilid III. Rapat koordinasi akan digelar di Pondok Pesantren An-Najiah, Sumowono, Kabupaten Semarang. Pondok ini diasuh oleh Rofi’i.

Zainal belum bisa menyebutkan berapa orang yang akan ikut demo jilid III ini. "Nanti sore baru dibahas," ucapnya.

Soal adanya kabar makar dalam unjuk rasa 2 Desember, Zainal membantahnya. Zainal meminta agar aparat keamanan berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan.

“Kami ingin menegakkan hukum, kok disebut makar? Dasarnya apa?” kata Zainal. Zainal berpendapat bahwa yang ikut demo juga para ustad dan ulama sehingga tak sewajarnya jika disebut melakukan tindakan makar. Apalagi, kata Zainal, unjuk rasa juga dilindungi undang-undang.

Baca:
Megawati: Sebagian Peserta Demo 4 November Hanya Ikut-ikutan
Demo 2511, Beredar Iuran Keamanan untuk Warga Kelapa Gading
Orasi Ahmad Dhani, Polisi Panggil Rizieq FPI dan Munarman

ROFIUDDIN


Berita terkait

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

5 jam lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

1 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

5 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

7 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

7 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

8 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya