Megawati: Sebagian Peserta Demo 4 November Hanya Ikut-ikutan

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 21 November 2016 15:43 WIB

Presiden Jokowi dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri memberikan keterangan perihal situasi politik Indonesia di Istana Kepresidenan (Istman/Tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri menyatakan, sebagian peserta demonstrasi pada 4 November 2016 tidak semuanya paham akan masalah yang dikeluhkan. Dengan kata lain, ia menganggap sejumlah peserta hanya ikut-ikutan.

"Kalau saya perhatikan pada 4 November kemarin, itu kelihatan sekali banyak dari mereka yang tidak mengerti (konteks masalahnya). Mereka dibawa untuk ikut serta," kata Megawati dalam keterangan pers setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan hari ini, 21 November 2016.

Megawati juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat dalam pilkada DKI Jakarta 2017.

Baca: Ormas Projo Dukung Jokowi dan Yudhoyono Bertemu

Megawati berpendapat, masyarakat perlu diingatkan agar tidak mudah terbawa oleh demonstrasi tanpa tahu akar masalahnya. Dia mencontohkan, protes soal hukum dengan demonstrasi tak akan terjadi jika memahami bahwa Indonesia negara hukum. Karena itu, hukum juga mengikat semua warga negara.

"Kita harus menjaga situasi, menyejukkan. Jika tidak, nanti yang menderita adalah rakyat di bahwa yang tidak mengerti apa-apa," ujar Megawati menegaskan.

Unjuk rasa pada 4 November 2016 diikuti sekitar 200 ribu massa dengan tuntutan mengusut calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atas tuduhan penistaan agama. Ahok dinilai menistakan agama Islam ketika berbicara kepada warga Kepulauan Seribu. Ahok antara lain mengatakan jangan mau dibohongi pakai Surat Al-Maidah. Kata dia, surat itu kerap ditafsirkan sebagai ajakan agar umat Islam jangan memilih pemimpin nonmuslim.

Baca: Kampanye Pilkada DKI, Prabowo Ajak Masyarakat Jaga Kesejukan

Unjuk rasa pada Jumat itu terjadi di tengah pengusutan kasus penistaan agama di kepolisian. Pekan lalu, Ahok ditetapkan sebagai tersangka. Besok, Ahok sedianya diperiksa sebagai tersangka di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Megawati mengatakan sejumlah oknum dalam demonstrasi 4 November tersebut juga berniat buruk. Walhasil, demonstrasi yang sejak awal disepakati akan berlangsung damai, malah berakhir dengan kerusuhan yang melebar ke sejumlah wilayah.

ISTMAN M.P.


Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

10 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

11 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

17 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

17 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

17 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

17 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

46 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya