Lembaga Anak Apresiasi Laporan Kasus Anak yang Tinggi  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Minggu, 20 November 2016 12:46 WIB

Ilustrasi wanita mengasuh atau menggendong anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala bidang pemenuhan hak anak Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Indonesia Reza Indragiri Amriel menilai banyaknya laporan kasus anak ke kepolisian mengindikasikan hal yang positif dalam dunia perlindungan anak. Menurut dia, tingginya tingkat laporan kasus anak merupakan buah dari orang tua dan masyarakat yang lebih proaktif.

“Selain itu, penanganan kasus ini meningkat juga berkat media yang lebih gencar memberitakan, serta polisi lebih serius menangani laporan,” kata Reza dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 20 November 2016.

Reza memberikan beberapa indikator untuk menakar keberhasilan sistem peradilan dalam melindungi anak Indonesia. Menurut Reza, cara yang bisa dijadikan rujukan adalah dengan membandingkan jumlah laporan kasus anak yang masuk ke kepolisian antarperiode. “Jika jumlah pada tahun ini lebih tinggi daripada tahun lalu, berarti perlindungan anak lebih positif, karena publik sudah berani melapor,” kata Reza.

Kemudian Reza meminta membandingkan jumlah laporan yang masuk ke kepolisian dengan berkas yang lengkap atau P21. Jika semakin tinggi selisih antara P21 dan jumlah laporan, berarti semakin positif. Menurut dia, itu menjadi pertanda bahwa polisi kian mampu menuntaskan pengungkapan kejadian yang dilaporkan.

Kemudian, indikator lainnya adalah perbandingan antara putusan pengadilan dan besaran sanksi pidana berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak. Menurut dia, semakin banyak putusan yang memidanakan terdakwa dengan hukuman minimal 80 persen dari total pemidanaan, maka peradilan semakin positif. “Artinya, semakin tinggi penghayatan para hakim terhadap tuntutan publik agar pelaku dihukum berat,” kata Reza.

Kemudian, besaran ganti rugi atau restitusi bagi korban juga harus dipertimbangkan. Sayangnya, kata dia, hingga kini belum ada ketentuan teknis tentang pengaturan jumlah restitusi bagi korban.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

31 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya