TEMPO Interaktif, Denpasar:Dua stasiun TV lokal berancang-ancang untuk hadir di Bali. Stasiun TV swasta itu adalah PT Bali Musik Channel (BMC TV) dan PT Alam Bali Semesta Televisi (ATV). "Keduanya sudah presentasi dan kami sedang melakukan evaluasi untuk menyiapkan rekomendasinya," kata Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Bali I Dewa Gde Windhu Sancaya, Jumat pagi ini. Dalam presentasi, kedua stasiun TV itu diminta menjelaskan struktur permodalan, prospek pengembangan dari sisi bisnis, serta materi siarannya. Rekomendasi selanjutnya akan diajukan ke komisi penyiaran pusat untuk kemudian dibahas bersama Menteri Informasi dan Komunikasi. Komisi Penyiaran di Bali juga melakukan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual terhadap kelengkapan serta keabsahan dokumen-dokumen yang mereka miliki, sesuai dengan ketentuan peraturan komisi penyiaran. Dari sisi ketersediaan channel, menurut Sancaya, kehadiran TV baru masih memungkinkan. Hal itu karena di Bali tersedia 20 channel dengan pembagian 6 channel di Bali utara dan 14 channel di Bali selatan. "Hampir seluruh channel di selatan yang digunakan karena lebih layak dari sisi bisnis," sebutnya. Sebanyak 10 channel di selatan itu digunakan oleh TV swasta nasional, 2 channel digunakan untuk TVRI Denpasar dan Bali TV sehingga masih tersisa 2 channel.Direktur Operasional BMC, I Gusti Agung Bagus Mantra memaparkan, mereka akan mengusung budaya bangsa dengan tampilan musik bingkainya. Penampilan musisi lokal Bali akan mendapat perhatian khusus. Mereka bahkan siap menayangkan videoklip karya putra daerah secara gratis setelah melalui tahapan seleksi. Rofiqi Hasan