Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) dan Presiden VI Susilo Bambang Yudhoyono menggelar pertemuan tertutup di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, 1 November 2016. Demonstrasi 4 November juga menjadi bahasan dalam pertemuan ini. ANTARA/Fadil
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak dalam posisi ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Menurut dia, SBY dan Demokrat sedang menunggu kabar dari Istana bila Presiden ingin menemuinya. "Kami wait and see," kata Roy saat dihubungi, Jumat, 18 November 2016.
Ia menjelaskan, bila Presiden Jokowi ingin bertemu SBY, Demokrat siap menyambut kapan saja. "Beliau (SBY) pernah sampaikan, kalau Pak Jokowi berminat bertemu, monggo."
Menurut Roy, akan lebih baik bila Jokowi yang “memicu” pertemuan dengan SBY. "Apakah mengundang (SBY) ke Istana, atau Pak Jokowi yang bertandang ke Cikeas," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini.
Hal ini, kata Roy, meniru saat pertemuan antara Presiden dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Saat itu, Presiden Jokowi bertandang ke Hambalang terlebih dahulu dan Prabowo membalasnya dengan mengunjungi Istana. "Jadi hanya masalah waktu," tuturnya.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menambahkan, pertemuan Presiden dengan Prabowo adalah hal yang positif. Ia menyarankan agar Presiden lebih banyak bertemu dengan tokoh-tokoh lain. "Dalam hal ini tokoh-tokoh negarawan andal. SBY sangat andal," ujarnya.
Akhir-akhir ini Presiden kerap melakukan kunjungan. Mulai dari mengunjungi para ulama hingga ke satuan Tentara Nasional Indonesia dan Polri.
