Anggaran Minim, Balikpapan Tunda Bongkar Lokalisasi Terbesar

Reporter

Kamis, 17 November 2016 23:59 WIB

Sejumlah pekerja seks komersial (PSK) duduk di depan tempat hiburan malam di kawasan Dadap, Kabupaten Tangerang, 4 Maret 2016. Tempat hiburan malam yang juga menjadi sarang lokalisasi tersebut rencananya akan digusur pemerintah Tangerang pada awal Mei 2016. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menunda pembongkaran kompleks prostitusi atau lokalisasi Kilometer 17 di Kelurahan Karang Joang yang semula direncanakan tahun ini. Alasan penundaan karena keterbatasan anggaran daerah menyusul defisit yang mencapai Rp 500 miliar.

“Pemkot Balikpapan tidak punya anggaran, menunggu tahun depan,” kata Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Balikpapan Syukri Wahid, Kamis, 17 November 2016.

Menurut Syukri pembongkaran lokalisasi terbesar se-Kalimantan Timur itu membutuhkan biaya Rp 300 juta. Padahal, Syukri menyebutkan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan belum mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2017 bersama DPRD Balikpapan. Pembahasan anggaran daerah baru akan dimulai pada pekan mendatang.

Pemkot Balikpapan telah melayangkan perintah bongkar mandiri, namun diabaikan penghuninya. Pemkot Balikpapan kemudian melayangkan surat peringatan kedua yang isinya perintah pembongkaran paksa. “Bulan Desember nanti surat peringatan ke-3 dilayangkan. Setelah itu Januari akan dibongkar,” ucapnya.

Syukri menuturkan pembongkaran paksa lokalisasi sudah menjadi keputusan final. Pemkot menolak tuntutan ganti rugi yang diminta penghuni ilegal di kawasan milik negara itu. “Sudah dikonsultasikan dengan bagian Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Kaltim bahwa pembongaran itu tidak bisa diberikan ganti rugi,” ujar dia.

Komplek lokalisasi Km 17 Karang Joang dulunya dihuni sebanyak 300 pekerja seks komersial (PSK). Kawasan seluas 2 hektare itu menjadi permukiman 60 lapak mesum seukuran 5 x 20 meter. Pemkot Balikpapan sebenarnya secara resmi telah menutup tempat pelacuran ini setelah ada desakan dari alim ulama setempat pada Juni 2013. Namun tiga tahun kemudian lokalisasi tersebut kembali menggeliat.

Lokalisasi Kilometer 17 mulai menjalankan bisnis haram sejak 1980-an. Selama kurun waktu puluhan tahun tidak ada yang mampu menertibkan lokalisasi yang menempati lahan pemerintah daerah ini.

S.G. WIBISONO

Berita terkait

Seluruh Destinasi Wisata di Kota Balikpapan Tutup Selama Libur Lebaran

9 Mei 2021

Seluruh Destinasi Wisata di Kota Balikpapan Tutup Selama Libur Lebaran

Pemerintah Kota Balikpapan memusatkan perhatian pada destinasi wisata pantai dan spot non-wisata yang memicu kerumunan selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Kisah Teladan Mangrove Center Balikpapan, Pelajaran dari Angin Pelibas Rumah

21 November 2020

Kisah Teladan Mangrove Center Balikpapan, Pelajaran dari Angin Pelibas Rumah

Agus Bei meraih penghargaan Kalpataru karena berhasil membangun kawasan Hutan Mangrove Center di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Bantu Pendidikan Jarak Jauh, Ada Donasi Smartphone dan Laptop di Balikpapan

8 Agustus 2020

Bantu Pendidikan Jarak Jauh, Ada Donasi Smartphone dan Laptop di Balikpapan

Pendidikan jarak jauh tak bisa diikuti semua siswa karena ketiadaan sarana. Donasi telah kumpulkan ratusan unit smartphone dan laptop.

Baca Selengkapnya

Produk Komestik Eropa Rambah Pasar Balikpapan

13 Desember 2017

Produk Komestik Eropa Rambah Pasar Balikpapan

Balikpapan menjadi salah satu pasar produk komestik internasional Flormar.

Baca Selengkapnya

Perluas Penjualan Xpander, Mitsubishi Buka 2 Diler di Kalimantan

5 Oktober 2017

Perluas Penjualan Xpander, Mitsubishi Buka 2 Diler di Kalimantan

Mitsubishi memperluas jaringan diler di Kalimantan untuk memberikan layanan purna jual Xpander.

Baca Selengkapnya

Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam, Anggota DPRD Balikpapan Diciduk

21 Agustus 2017

Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam, Anggota DPRD Balikpapan Diciduk

Jefri mengatakan penggrebekan polisi dilakukan dua hari lalu setelah ada laporan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Evakuasi Kapal Tenggelam di Tarakan, 41 Selamat, 10 Tewas

25 Juli 2017

Evakuasi Kapal Tenggelam di Tarakan, 41 Selamat, 10 Tewas

Perahu kapal cepat SB Rezeki Baru Kharisma rute Tarakan - Tanjung Selor, Kalimantan Utara terbalik sehingga 10 penumpang tewas dan empat orang hilang.

Baca Selengkapnya

Liga 1: Performa Jeblok, Persiba Balikpapan Siap Cuci Gudang  

25 Juli 2017

Liga 1: Performa Jeblok, Persiba Balikpapan Siap Cuci Gudang  

Persiba Balikpapan sedang berburu pemain baru untuk mengganti pasukan tim berjulukan Beruang Madu itu. Persiba saat ini menjadi juru kunci Liga 1.

Baca Selengkapnya

Guru Agama yang Ajarkan Anti Pancasila Tak Bersertifikat

18 Juli 2017

Guru Agama yang Ajarkan Anti Pancasila Tak Bersertifikat

Kantor Agama Balikpapan Kalimantan Timur membenarkan adanya sejumlah guru agama yang mengajarkan paham anti Pancasila.

Baca Selengkapnya

2 Guru Agama Balikpapan Disinyalir Ajarkan Paham Anti Pancasila

18 Juli 2017

2 Guru Agama Balikpapan Disinyalir Ajarkan Paham Anti Pancasila

Dinas Pendidikan Balikpapan menemukan dua guru agama di

sekolah negeri setempat mengajarkan paham anti Pancasila.

Baca Selengkapnya